Biar Tidak Menyeseal Sering Sering Konsultasi kan ke Dokter karena Pemakaian Kawat Gigi Bisa Menimbulkan Bahaya Kesehatan.

Biar Tidak Menyeseal Sering Sering Konsultasi kan ke Dokter karena Pemakaian Kawat Gigi Bisa Menimbulkan Bahaya Kesehatan.
Biar Tidak Menyeseal Sering Sering Konsultasi kan ke Dokter karena Pemakaian Kawat Gigi Bisa Menimbulkan Bahaya Kesehatan.
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- bahaya kawat gigi digunakan terlalu lama juga menimbulkan bahaya bagi kesehatan selain bisa merapihkan gigi tetapi juga memiliki efek samping yang cukup tinggi juga.

Beberapa orang memakai behel hanya untuk kebutuhan penampilan (fashion),bukan untuk kesehatan maka harus di waspai nih,karena agak sedikit melenceng dari pungsinya.

Fungsi alat ortodontik tersebut sebenarnya dapat di gunakan pada beberapa kasus. Contohnya, menutup celah lebar di antara gigi, meningkatkan kemampuan bicara dan mengunyah, serta mengatasi gigitan yang tidak tepat.

Baca Juga:8 Tips Cara Meningkatkan Produktivitas dalam Bekerja ! Yuk Coba in Sekarang Juga.Wajib Tahu dan Pantastis ! 5 kulub bola dengan skuad termahal di dunia.

Selain itu, penggunaan kawat gigi dapat menyelaraskan gigi geligi yang terlihat maju atau mundur agar dapat selaras dalam satu lengkung rahang.

Meski begitu, ada dampak negatif dari penggunaan behel untuk kesehatan mulut. Berikut adalah efek samping kawat atau behel gigi yang perlu kamu waspadai:

1.Rasa NyeriTimbulnya rasa nyeri adalah efek samping yang sering terjadi saat pakai kawat atau behel gigi. Hal ini di karenakan adanya tekanan yang di berikan pada gigi.

Umumnya, rasa nyeri muncul beberapa hari setelah pemasangan kawat gigi, lalu akan menghilang setelah 1-2 hari pasca pemasangan.

Nyeri tersebut biasanya lebih terasa pada gigi depan di bandingkan pada gigi belakang.

Untuk mengatasi rasa nyeri yang muncul, kamu diperbolehkan untuk minum obat antinyeri.

2.Sariawan di Bibir dan GusiSariawan terjadi karena pada awal pemasangan kawat gigi, mulut akan melakukan adaptasi dengan adanya behel.

Nah, bibir dan pipi bagian dalam yang berkontak dengan behel biasanya akan mengalami gesekan yang bisa menimbulkan luka atau lecet, bahkan sariawan.

Baca Juga:Semoga Kita Selalu Tenang dan Bersuudzon Kepada Sang Pencipta Mengenai Rezeki !6 olahan aci yang wajib anda cobain dan di bikin di rumah bersama keluarga saat weekend !

Kamu bisa menempelkan wax atau lilin ortho untuk mengatasinya. Alat tersebut akan menutupi behel sehingga sariawan atau lukanya dapat sembuh.

Namun, jika ada kawat yang terlalu panjang atau tajam, apalagi sampai menusuk bibir hingga berdarah, maka sebaiknya hubungi dokter gigi kamu untuk pemotongan dan pengasahan kawat tersebut.

3.Resorpsi AkarIni merupakan efek samping dari pasang kawat gigi yang perlu kamu waspadai.

Resorpsi akar dapat melibatkan satu atau beberapa gigi. Sampai saat ini, belum di ketahui pasti apa yang menyebabkan resorpsi akar.

Namun, biasanya kondisi ini terjadi dalam pemakaian kawat gigi yang sudah terlalu lama. Jika di biarkan saja, maka kematian gigi bisa terjadi.

Keadaan ini juga dapat menjadi parah bila pasien mengalami penyakit periodontal. Tentunya, kondisi ini akan mengganggu dan melemahkan jaringan penyangga gigi sehingga pasien dapat kehilangan gigi tersebut.

4.Perubahan Warna GigiSelama menggunakan kawat gigi, perubahan warna pada gigi bisa saja terjadi. Hal ini merupakan salah satu efek samping kawat atau behel gigi yang dapat memengaruhi estetika gigi pasien.

Kondisi tersebut terjadi terutama pada kawat gigi yang tidak bisa di lepas pasang. Penyebabnya adalah noda dari makanan dan minuman di sekitar alat ortodontik yang mungkin sulit di bersihkan.

Hasilnya, warna gigi pun dapat menjadi kekuningan dan akan terlihat saat selesai perawatan behel gigi.

5.DekalsifikasiMenjaga kebersihan gigi serta perawatan gigi secara teratur sangatlah penting, terutama bagi pengguna behel. Bila tidak di perhatikan, ada berbagai kondisi kesehatan yang dapat mengintai.

Salah satunya meningkatkan risiko dekalsifikasi, yang berupa tanda putih pada gigi atau karies gigi. Karena itu, kamu perlu waspada dengan efek samping menggunakan kawat gigi yang satu ini.

Dekalsifikasi terjadi karena berkurangnya kandungan kalsium pada gigi. Penyebabnya berasal dari zat asam yang di produksi oleh bakteri-bakteri dari sisa makanan dan minuman yang terjebak di antara alat ortodontik.

Namun, bagi pengguna kawat gigi, dampak negatif ini dapat dicegah dengan menyikat gigi secara teratur, menerapkan pola makan rendah gula, serta pemberian fluor dosis tinggi.

Itu dia bahaya yang di timbulkan dari pemakaian kawat gigi yang terlalu lama apalagi jika tidak di kontrol ke dokter setiap bulannya,mimin harap jika kalian pakai kawat gigi harus rajin rajin konsultasi kan ke dokter gigi ya.

0 Komentar