Sebaiknya Hindari! Berikut Ini, Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi untuk Terhindar dari Efek yang Kurang Baik Bagi Kesehatan

Sebaiknya Hindari! Berikut Ini, Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi untuk Terhindar dari Efek yang Kurang Baik Bagi Kesehatan
Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan (DedMorozz)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Saat memasak dalam jumlah banyak, maka akan menyisakan banyak makanan yang harus di habiskan. Alih-alih menghabiskannya dalam satu waktu, makanan tersebut biasanya akan di simpan sehingga dapat di makan kembali saat di butuhkan. Tentunya ketika ingin memakannya, makanan tersebut akan di panaskan kembali. Meskipun nampak tak ada perbedaan pada tampilannya, namun dari segi nilai gizi akan berbeda. Kebiasaan menghangatkan makanan rupanya dapat memicu masalah kesehatan sehingga tidak semua jenis makanan bisa di panaskan ulang. Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dipanaskan? Berikut selengkapnya.

1. Telur

Telur merupakan sumber pangan hewani yang mengandung protein tinggi. Jika telur di masak berulang pada suhu yang tinggi, maka di nilai dapat menimbulkan masalah pada pencernaan dan dapat membuat telur menjadi beracun.

Maka untuk mengonsumsinya, bisa dalam kondisi yang dingin atau bisa memanaskannya dengan menggunakan air hangat. Hindari untuk memanaskan telur dengan menggunakan microwave karena di nilai dapat mengakibatkan terjadinya ledakan pada telur.

Baca Juga:Apakah Aman untuk Mengonsumsi Makanan Cepat Saji Bagi Ibu Hamil? Ketahui PenjelasannyaKenali Lebih Banyak Tentang Makanan Cepat Saji: Ada Bahaya yang Mengintai Jika Dikonsumsi Berlebihan

2. Ayam

Tidak hanya telurnya saja, namun bagian daging ayam juga di sinyalir tak baik untuk kesehatan jika di panaskan kembali. Konon, jika menghangatkan kembali masakan ayam, maka dapat mengubah komposisi protein yang terkandung sehingga akan terjadi masalah pada pencernaan.

3. Nasi

Selain lauknya seperti telur dan ayam, nasi juga termasuk ke dalam makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali. Menurut dari Food Standards Agency, nasi yang di simpan di suhu kamar dapat mengakibatkan tumbuhnya spora yang menimbulkan munculnya racun.

Jika muncul racun, maka akan menyebabkan berbagai hal seperti muntah, diare dan lainnya. Untuk itu, agar tidak menimbulkan hal tersebut, maka nasi sebaiknya di simpan dengan baik karena memanaskannya kembali, konon tidak menghilangkan racunnya.

4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, juga sebaiknya hindari untuk memanaskannya kembali meskipun hal tersebut masih belum di ketahui secara pasti apakah boleh atau tidak boleh di panaskan. Namun Dewan Informasi Pangan Eropa mengingatkan jika memanaskan kembali bayam tidak baik untuk kesehatan.

Bayam mengandung konsentrasi nitrat yang tinggi yang tidak berbahaya, namun dapat di ubah menjadi nitrit kemudian akan menjadi nitrosamin. Beberapa nitrosamin konon mempunyai sifat karsinogenik. Selain itu, memanaskan kembali sayuran hijau bisa mengurangi nutrisi di dalamnya.

5. Kentang

Kentang merupakan bahan makanan dengan kandungan nutrisi berupa vitamin B6, kalium dan lainnya yang tidak boleh dipanaskan berkali-kali. Pasalnya, jika memanaskannya kembali, maka akan menimbulkan risiko berupa timbulnya bakteri penyebab botulisme atau Clostridium botulinum.

Jika mempunyai kentang matang dan di simpan pada suhu ruangan atau dipanaskan berulang kali, maka kentang akan kehilangan nutrisi. Bahkan dapat menjadi toksik yang akan berakibat pada efek kesehatan seperti keracunan makanan.

Baca Juga:Cari Tahu Pilihan Makanan yang Sesuai untuk Setiap Golongan Darah dan Seberapa Efektif untuk Program DietIntip Referensi Menu Sarapan untuk Diet: Makanan dengan Kaya Nutrisi yang Rendah Kalori

6. Minyak

Memanaskan minyak kembali juga dapat berpotensi untuk menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Bahaya tersebut yakni munculnya zat berbahaya atau radikal bebas yang akan berdampak pada masalah kesehatan seperti kanker.

Maka, hindari untuk menggoreng suatu makanan dengan menggunakan minyak secara berkali-kali. Selain berdampak pada kesehatan, memanaskan kembali minyak dapat membuat minyak terlalu panas dan berefek pada kegosongan.

0 Komentar