Proses digitalisasi arsip naskah kuno merupakan langkah penting dalam melestarikan peninggalan sejarah yang berharga. Kota Cirebon telah memulai langkah tersebut dengan memasukkan delapan arsip naskah kuno dari beberapa sumber ke dalam proses digitalisasi. Arsip-arsip ini kini dapat diakses melalui Sistem Informasi Koleksi Naskah Kuno (SINGKONO) yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kota Cirebon.
Melalui SINGKONO, arsip naskah kuno yang telah di-scan atau dialih-media dari arsip fisik ke bentuk PDF disimpan dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat dalam membaca dan mempelajari arsip naskah kuno tersebut.
Selain itu, pemerintah daerah juga merencanakan untuk mendigitalisasi arsip-arsip sejarah yang ada di kesultanan, termasuk Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian data arsip secara autentik.
Baca Juga:Gelora Sinyalir Ada Penggembosan Suara Secara MasifWarga Swadaya Tutup Lubang Jalan Rusak
Diharapkan dengan digitalisasi ini, keberadaan naskah-naskah kuno yang memiliki nilai sejarah dan informasi penting lainnya dapat terjaga dengan baik. Langkah ini merupakan upaya nyata dalam melestarikan warisan budaya dan sejarah Kota Cirebon bagi generasi mendatang.