Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon bersama unsur Forkopimcam Mundu melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan yang diduga menjadi penyebab kerusakan jalan di wilayah Mundu pada hari Rabu siang. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan banyak kendaraan berat yang melintas di jalan utama Mundu Kalijaga hingga ke wilayah Setupatok yang sebenarnya tidak ditujukan untuk kendaraan semacam itu.
Petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon bersama unsur TNI-Polri dan Kecamatan Mundu memeriksa sejumlah kendaraan berat yang diduga menjadi penyebab kerusakan jalan tersebut. Dari hasil pemeriksaan, benar adanya kendaraan berat yang tidak hanya mengangkut bahan makanan, tetapi juga material seperti keramik dengan bobot yang sangat berat. Salah satu perusahaan di Desa Suci diketahui memiliki izin AMDAL yang sudah kadaluarsa.
Kabid Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Tadi Aryadi, menyatakan bahwa setelah menerima laporan dari masyarakat terkait kerusakan jalan yang salah satunya disebabkan oleh kendaraan berat, pihaknya segera melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan. Selain melarang kendaraan berat melintas, pihaknya juga akan memasang kembali rambu-rambu agar kendaraan berat tidak lagi melintas di jalan tersebut.
Baca Juga:Menpora Berharap Disway Group Berkontribusi Dukung Program KepemudaanTPT Ambrol Dan Sedimentasi Sungai Kebayanan Tinggi
Sementara itu, Dinas Perhubungan akan menindak tegas perusahaan yang tetap membandel dan tidak mematuhi aturan yang berlaku. Mereka juga mendesak agar perusahaan segera mengurus izin AMDAL yang sudah habis masa berlakunya.