Bawaslu Kuningan Rilis Hasil Kinerja Panwascam Dapil II

Bawaslu Kuningan Rilis Hasil Kinerja Panwascam Dapil II
0 Komentar

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuningan kembali merilis hasil kinerja Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Daerah Pemilihan II, yang meliputi pengawasan logistik, masa tenang, dan masa perhitungan suara.

Di Kecamatan Mandirancan, Panwascam setempat yang terdiri dari ketua, anggota, dan kepala kesekretariatan, menjelaskan bahwa pengawasan dimulai dengan monitoring distribusi logistik dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke setiap desa. Kemudian, petugas melakukan koordinasi dengan penyelenggara dan melaksanakan himbauan masa tenang terkait kewajiban peserta pemilu menertibkan alat peraga kampanye (APK) masing-masing.

Meski telah dilakukan himbauan, pada hari pertama masa tenang, petugas gabungan dari Panwascam, PKD, Satpol PP, TNI-Polri, dan Forkopimcam, menggelar penertiban. Hasilnya, terjaring sebanyak 1.040 APK yang masih terpampang.

Baca Juga:Turun Ke Cirebon Bantu MasyarakatBanyak Laporan Keluar Masuk Kendaraan Berat

Ketua Panwascam Mandirancan, Agung Mastian, menjelaskan bahwa seluruh barang bukti APK di masa tenang ini kini disimpan di sekretariat, menunggu instruksi Bawaslu Kuningan untuk pemusnahan.

Pasca hari pemilihan, kegiatan pengawasan dilanjutkan ke monitoring perhitungan suara. Panwascam bersama PKD dan pengawas TPS bertugas memastikan tidak ada suara yang hilang dalam masa perhitungan ini.

Anggota Panwascam, Raden Yudi, menyebut bahwa masa perhitungan manual di tingkat PPK Kecamatan berlangsung sukses, meski sempat ada beberapa saksi parpol yang menyampaikan keberatan. Namun, dengan bukti dan pengkajian di Form C1 Plano manual, seluruh saksi akhirnya menerima hasil perhitungan suara.

Menurutnya, perhitungan manual merupakan rujukan utama untuk mengetahui hasil, meski telah ada aplikasi Sirekap. Panwascam berharap masyarakat memahami bahwa Sirekap hanya merupakan alat bantu.

Maka, perhitungan manual dari KPU Kuningan yang berlangsung mulai hari ini akan lebih akurat untuk mengetahui hasil perhitungan di tingkat kabupaten.

0 Komentar