Sementara itu, Al Jamiyatul Washliyah membebaskan kadernya untuk ikut dalam kontestasi politik baik Pileg maupun Pilkada. Pasalnya, meskipun Al Washliyah bukan partai politik, tetapi kader-kadernya tersebar di seluruh partai politik.
Ketua Umum Pengurus Besar Al Jamiyatul Washliyah, Kyai Haji Masyhuril Khamis, angkat bicara soal perpolitikan tahun 2024. Ketum membebaskan kadernya untuk ikut perpolitikan.
Bahkan, seluruh partai politik sudah diisi oleh kader-kader Al Washliyah. Meskipun bukan parpol, Ketum mendorong agar kader bisa memberikan kontribusi di tiap daerah khususnya menjelang Pilkada ini.
Baca Juga:Berburu Camilan Corndog & Hotang – VideoJagung Bakar Bucin – Video
Namun, tidak semuanya masuk ke dalam parpol, tetapi ada juga kader yang fokus mengurus organisasi. Keberadaan Al Washliyah cukup dilirik parpol mengingat basis mereka yang cukup besar, sehingga tidak hanya membutuhkan modal maupun popularitas, melainkan juga diperlukan basis untuk membesarkan nama partai.
Namun, Ketum juga mengamanati agar kadernya memprioritaskan kemaslahatan umat. Tentunya, organisasi siap mensupport kadernya untuk maju bahkan sudah banyak kadernya yang berhasil di dunia politik.