Di usia ini, umumnya ia sudah mulai paham mengenai body image remaja sehingga cenderung lebih selektif dalam memilah-milah makanan hariannya.
Di tambah terjadinya perubahan pesat pada berat dan tinggi badan, yang kerap kali membuat anak remaja menjadi tidak nyaman.
Bahkan, anak bisa sampai merasa khawatir dan tidak percaya diri akan penilaian buruk orang lain tentang perawakan tubuhnya.
Baca Juga:Konsumsi 5 Makanan Untuk Memenuhi Gizi Seimbang Pada Anak Anak Sampai Orang Dewasa.Sebagai Pengganti Anti Oksidan Ini Dia Manfaat flavonoid Untuk Kesehatan.
Lebih parahnya lagi, tidak sedikit remaja yang rela memangkas porsi makannya, atau menghindari beberapa jenis makanan tertentu.
Tujuannya demi menjaga berat badan serta proporsi tubuhnya tetap ideal.
Namun sayangnya, pengaturan pola makan harian yang diterapkan para remaja sering salah langkah.
Alhasil, hal ini malah membuat tubuh mereka terlampau kurus karena melakukan diet ketat tapi dengan perilaku makan menyimpang.
Akibatnya, anak remaja mengalami gizi kurang, atau malah overweight dan obesitas karena makan dalam porsi berlebih.
4. Rambut rontokKerontokan akibat hormon ini bisa terjadi pada remaja perempuan. Ketika anak sedang berkembang, mereka mengalami banyak perubahan tubuh dan perubahan hormon.
Namun, kurangnya nuutrisi juga bisa menyebabkan kerusakan rambut pada remaja perempuan maupun laki-laki.
Lebih sering mengkonsumsi junk food ketimbang buah dan sayur yang bergizi bisa berakibat buruk yakni kekurangan protein, vitamin, dan mineral untuk menahan kekuatan rambut.
Baca Juga:Buah dengan Nama latin Ziziphus Ini Memiliki Banyak Manfaat untuk kesehatan.Telur Asin Menurut Para Ahli Sains Mulai dari Proses Pembakaran Hingga Kandungan Gizi.
Itu dia beberapa dampak dari nutrisi yang kita konsumsi tidak seimbanga baik pada saat dewasa atau masih anak anak.