Telur Asin Menurut Para Ahli Sains Mulai dari Proses Pembakaran Hingga Kandungan Gizi.

Foto
Foto/Komposisi gizi telur asin (www.kompasiana.com)
0 Komentar

RadarCirebon.TvTelur asin di buat dengan metode pengasinan pada telur itik yang mampu memperpanjang umur simpan dan menghasilkan cita rasa asin yang unik dan tekstur kuning telur yang berpasir menjadi ciri khas dari telur asin.

Telur itik di gunakan sebagai bahan baku karena memiliki ukuran pori-pori yang lebih besar di bandingkan dengan telur ayam, sehingga molekul garam dapat mudah untuk masuk ke dalam bagian telur. (Evanuarini et al., 2021). 

Prinsip dari pembuatan telur asin di dasarkan pada proses di fusi, menurut Kastaman, dkk. (2010) dalam Evanuarini (2021).

Baca Juga:Penyakit jantung Banyak Disebabkan Oleh Tingkat Kematangan Daging Sebesar 30 %.Sering Dijadikan Oleh Oleh Khas Kota Brebes, 4 Manfaat Telur Asin Bagi Kesehatan Tubuh.

Terjadi proses ionisasi garam NaCl pada media berisi garam NaCl dapat berdifusi ke dalam telur melewati cangkang telur dan terserap melalui pori-pori cangkang dan menyebabkan pengeluaran air pada putih telur dan di gantikan dengan garam yang menyebabkan kadar air mengalami penurunan.

Metode pengasinan yang kerap di lakukan di masyarakat merupakan metode tradisional dengan memanfaatkan abu gosok dan serbuk bata merah atau tanah liat. 

Pada proses pembuatan telur asin di butuhkan telur itik dengan kualitas yang baik memiliki kulit yang kokoh dan tidak mudah retak, permukaan kulit telur mulus dan bersih dari kotoran, serta tidak tercium bau busuk pada telur dan warna cangkang telur tidak mengalami penyimpangan.

Pemilihan telur yang baik merupakan langkah awal dalam memproduksi telur asin yang berkualitas.

Penambahan garam bertujuan untuk menyerap air bebas pada telur, sehingga kadar air akan mengalami penurunan dan aktivitas air / water activity (Aw) akan mengalami penurunan dan menghambat terjadinya kontaminasi oleh mikroba atau bakteri perusak (Yuniati, 2011).

Penggunaan dari serbuk bata merah atau abu memiliki tujuan sebagai media pembaluran agar garam dapat cepat meresap melalui pori-pori telur (Kusumaningrum, 2009 dalam Yuniati, 2011). 

Telur asin sendiri tidak hanya memiliki rasa yang cukup unik, tetapi turut memberikan dampak yang baik pada asupan nutrisi bagi tubuh kita.

Baca Juga:Mana Kesukan Kamu,4 Tingkat kematangan Daging Steak Yang Patut Kita Coba.Saat Kulineran Wajib Cobain 5 Makanan khas China Yang Cukup Terkenal dan Menggugah Selera.

Komposisi gizi dari 100 gram telur bebek asin seperti di kutip oleh Iswandiari (2021) dalam Data Komposisi Pangan Indonesia.

Yakni kadar air sebesar 66,5 gram; kalori sebesar 197 kkal; protein 13,6 gram; lemak 13,3 gram; karbohidrat sebesar 4,4 gram; kalsium 120 miligram; fosfor 157 miligram; zat besi 1,8 miligram; natrium 483 miligram; kalium 140,1 miligram; vitamin A 253 mikrogram; beta karoten sebesar 13 mikrogram; thiamin 0,28 miligram; riboflavin sebesar 0,98 miligram; niasin sebesar 0,6 miligram.  Telur asin dengan metode pengolahan yang tepat dapat menciptakan cita rasa yang unik dan di gemari oleh masyarakat serta mampu meningkatkan kesehatan.

Setiap proses dari pemilihan bahan baku hingga tercipta produk akhir harus di lakukan dengan teliti dan kualitasnya tetap terjaga.

Sehingga di harapkan melalui metode yang tepat, maka daya simpan dari telur asin semakin panjang serta kandungan gizinya tidak mengalami penurunan.

Demikian Kandungan dan informasi mengenai telur asin menurut dunia sains atau yang sudah di jelaskan oleh para peneliti mulai dari proses pembakaran dan kandungan gizi yang sudah di tetapkan.

0 Komentar