Peragaan manasik haji oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Cirebon dipindahkan ke Taman Kota Ciperna dengan mengajak murid KB/SPS/TPA se-Kota Cirebon, Kamis pagi. Perubahan lokasi dilakukan mengingat keterbatasan lahan pada pelaksanaan sebelumnya di sekitar Kompleks Dinas Pendidikan Kota, serta memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan, dan infrastruktur yang belum memadai.
Penyelenggaraan peragaan manasik haji bagi murid KB/SPS/TPA se-Kota Cirebon merupakan salah satu upaya penyelenggara pendidikan untuk melatih anak-anak membiasakan diri pada sebuah praktik keagamaan, terutama pada penerapan Rukun Islam yang kelima. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Taman Kota Ciperna dipilih HIMPAUDI sebagai lokasi yang sebelumnya bertempat di Kompleks Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kamis pagi.
Pemindahan lokasi ini dilakukan agar kebutuhan peragaan manasik haji lebih representatif, karena memiliki wahana yang permanen agar lebih berkesan bagi siswa. Peragaan manasik haji oleh HIMPAUDI Kota Cirebon kali ini juga merupakan inisiatif lembaga yang sebagian pendanaannya berasal dari orang tua murid.
Baca Juga:Jumlah Desa Terdampak Kekeringan Bertambah – VideoPerkembangan Desa Wisata Terkendala Dukungan Anggaran – Video
Ketua HIMPAUDI Kota Cirebon, Nining Rusmiah, menuturkan bahwa berbeda dari tahun sebelumnya, peragaan manasik haji di Taman Kota Ciperna kali ini menggabungkan bersama murid. Tujuannya untuk dapat menghadirkan kesan dan pemaknaan yang lebih mendalam. Sementara itu, Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Yayu Suparti, menambahkan terkait keterbatasan lahan peragaan manasik haji untuk anak usia dini, pihaknya baru dapat membantu penyediaan lahan di Stadion Bima maupun sekitar Kompleks Dinas Pendidikan. Namun, pelaksanaannya dikembalikan kepada pihak penyelenggara.
Dengan kegiatan manasik haji yang secara rutin dilaksanakan, diharapkan dapat dimasukkan ke dalam tema pembelajaran, terutama bagi sekolah yang berbasis pada agama Islam. Terkait dengan penyediaan lahan peragaan manasik haji bagi siswa PAUD dan TK, juga perlu dikaji kembali kesiapan lokasi, baik dari keamanan, kenyamanan, serta infrastruktur yang dapat menunjang kegiatan tersebut.