Tumpukan sampah liar di tepi Jalan Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, semakin mengkhawatirkan, Selasa siang. Sampah yang menumpuk di pinggir jalan tersebut terdiri dari berbagai jenis, mulai dari plastik, sisa makanan, hingga limbah rumah tangga lainnya. Kondisi ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu pengguna jalan.
Tumpukan sampah yang berserakan di tepi Jalan Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menjadi pemandangan yang tidak sedap, Selasa siang. Sampah tersebut terdiri dari berbagai jenis, mulai dari plastik, sisa makanan, hingga limbah rumah tangga. Kondisi ini menyebabkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Masalah ini membutuhkan perhatian serius dari masyarakat untuk mencegah dampak buruk terhadap lingkungan.
Menurut salah seorang warga, sampah yang berserakan di lokasi tersebut biasanya bukan hanya berasal dari masyarakat sekitar, tetapi juga dari masyarakat luar yang membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut. Kesan kotor dan kumuh yang muncul seolah menjadi hal biasa karena kebiasaan membuang sampah sembarangan masih sulit dihilangkan.
Baca Juga:Dinas PUTR Targetkan Serapan Anggaran 96 Persen Di Akhir 2024 – VideoPembangunan Infrastruktur Akan Jadi Prioritas Di Era Imron Jigus – Video
Pemerintah telah berupaya memberikan peringatan dan menerapkan sanksi administratif berupa denda sebesar lima ratus ribu rupiah bagi pelanggar yang kedapatan membuang sampah di lokasi tersebut. Namun, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih rendah, sehingga sampah terus berserakan di tepi jalan.
Sementara itu, pemerintah terus mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan tepi jalan sebagai tempat pembuangan sampah. Dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat dan pengendara yang melintas, terutama dari bau tidak sedap yang ditimbulkan. Masyarakat juga diminta untuk mulai berhenti membuang sampah sembarangan agar lingkungan menjadi lebih bersih dan terbebas dari tumpukan sampah.