Mahasiswa dari BEM UGJ serta IMM melakukan aksi dalam memperingati Hari Hak Asasi Manusia Internasional tahun 2024. Mahasiswa menyoroti masih banyaknya pelanggaran HAM yang belum dapat diselesaikan.
Pada tanggal 10 Desember diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia Dunia atau Internasional. Berbagai cara dilakukan untuk menyoroti kasus hak asasi manusia di Indonesia.
Dalam peringatan tersebut, sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan menggelar aksi di Kota Cirebon. Seperti puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGJ, mereka menyatakan keprihatinan atas masih banyaknya kasus HAM yang belum dapat diselesaikan, seperti kasus pembunuhan terhadap siswa dan lainnya.
Baca Juga:Sophi Pastikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual MJ Ditangani Serius – VideoMayat Terapung Di Sungai, Diduga Korban Tawuran – Video
Sementara itu, puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cirebon menggelar aksi pada malam hari, diawali dengan orasi di perempatan Jalan Siliwangi sekitar Tugu Pensil. Kemudian mereka melakukan longmarch dengan membawa spanduk ke depan Balai Kota Cirebon, melaksanakan refleksi Hari HAM Internasional yang diwarnai dengan menyalakan lilin dan memasang berbagai poster.
Dengan berbagai permasalahan kasus hak asasi manusia yang terjadi di Indonesia, para mahasiswa mendorong dan mendesak pemerintah serta penegak hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan melindungi hak asasi manusia bagi setiap warga negara, serta menyelesaikan kasus HAM yang saat ini masih belum tuntas.