Kerusakan jalan poros kabupaten, penghubung Desa Mundupesisir menuju empat desa di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, semakin parah pada Senin siang. Terlebih saat hujan deras melanda kawasan tersebut, jalanan tergenang air, membuat kondisi semakin memprihatinkan.
Kerusakan jalan yang menghubungkan Desa Mundupesisir dengan Desa Banjarwangunan, Penpen, hingga Setupatok ini diperparah oleh kondisi musim hujan. Warga yang geram bahkan mengancam akan memasang portal jika kendaraan berat yang menyebabkan jalan rusak masih tetap melintas.
Meski dijanjikan akan mendapat perbaikan tahun ini, warga mendesak pemerintah segera melakukan penanganan darurat, minimal dengan cara pengurugan. Kepala Dusun Blok Kalijaga, Desa Mundupesisir, Rudi, mengatakan bahwa kerusakan jalan ini sudah bertahun-tahun dibiarkan tanpa solusi yang signifikan.
Baca Juga:Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas – VideoRibuan Ulat Kaki Seribu Serang Permukiman – Video
Tambal sulam yang dilakukan oleh dinas teknis hanya bersifat sementara. Saat diguyur hujan, aspal dipastikan mengelupas kembali. Bahkan, kondisi jalan semakin parah dalam sebulan terakhir karena intensitas hujan yang terus meningkat.
Sementara itu, meskipun sejumlah perusahaan sudah mendapat surat peringatan dari Dinas Perhubungan, langkah tersebut dinilai hanya formalitas, karena hingga kini belum ada tindak lanjut konkret.