RADARCIREBON.TV – Dr. Ir. H. Herman Khaeron, M.Si. memiliki kediaman di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Beliau sering menghabiskan waktu di sana, terutama saat hari besar keagamaan atau kegiatan sosial bersama masyarakat setempat pada 4 Mei 1969.
Sejak kecil, ia tumbuh dalam lingkungan yang sederhana namun sarat nilai-nilai keislaman dan kerja keras. Kehidupan di kampung menanamkan dalam dirinya semangat juang, kedekatan dengan rakyat, dan kepekaan terhadap persoalan-persoalan dasar masyarakat seperti pertanian, pendidikan, dan kesejahteraan.
Menempuh pendidikan tinggi bukan perkara mudah, tapi semangat pantang menyerah mengantarkannya kuliah di Universitas Islam Bandung (Unisba)
Baca Juga:BCA dan BRI Tawarkan Pinjaman Rp100 Juta Tanpa Agunan: ini Panduannya Bisa Cepat CairTerungkap! 5 Game Penghasil Dolar yang Wajib Kamu Coba Sekarang Juga!
Herman Khaeron mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri Garawangi I, Kuningan, Jawa Barat dan melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP N IV Karawang, Jawa Barat dan pendidikan menengah atas di STM N Karawang, Jawa Barat. Herman kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Teknik, Jurusan Teknik dan Manajemen Industri, Universitas Islam Bandung dan lulus pada tahun 1996. Semasa kuliah, Herman aktif dalam organisasi intra kampus yaitu Keluarga Mahasiswa Teknik dan Manajemen Industri Unisba sebagai Ketua Umum periode 1992-1993.
Ia juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung sebagai Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi pada tahun 1992-1994.
Pada tahun 2007, Herman Khaeron memperoleh gelar magister sains (M.Si) setelah menyelesaikan studi pascasarjana di Fakultas Perikanan, Program Studi Teknologi Kelautan, Jurusan Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Pada tahun 2016, Herman Khaeron memperoleh gelar Doktor Ilmu Pertanian dengan mendapatkan predikat cumlaude dari studi Doktoral di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran dengan judul disertasi “Model Pengembangan Diversifikasi Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”
Perjalanan akademiknya selaras dengan kiprah profesional dan sosialnya yang terus menanjak, terutama di bidang pertanian, energi, dan pembangunan pedesaan.
Karier politik Herman Khaeron dimulai di Partai Demokrat, dan pada tahun 2009 ia dipercaya menjadi Anggota DPR RI. Dalam perjalanannya, ia pernah duduk di Komisi IV, VI, dan VII, serta dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset, dan lingkungan hidup.
Pada tahun 2025, Herman Khaeron mendapat amanah baru sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Posisi strategis ini menempatkannya sebagai salah satu tokoh kunci dalam arah politik dan organisasi partai ke depan.
Meski telah menjadi tokoh nasional, Herman tak pernah melupakan akar kampung halamannya. Ia dikenal rajin turun ke dapil, mendengarkan aspirasi rakyat, memperjuangkan bantuan pertanian, UMKM, infrastruktur desa, dan pendidikan. Sosoknya tetap sederhana, religius, dan dekat dengan masyarakat.
Baca Juga:Mau Punya Bitcoin? Kamu Gak Akan Percaya! Ini Cara Punya Bitcoin Tanpa Modal Besar dan 100% Aman!Dunia Pernah Bertekuk Lutut Pada Sriwijaya dan Majapahit: Inilah 10 Kerajaan Nusantara yang Menggetarkan Dunia
Herman Khaeron adalah contoh nyata bagaimana seorang anak desa bisa menembus batas-batas wilayah dan membawa suara kampung ke meja kebijakan nasional. Dari jalan setapak di Cirebon hingga ruang-ruang parlemen dan pusat kekuasaan partai, ia terus menapaki jalan pengabdian — membuktikan bahwa dengan tekad, ilmu, dan kepedulian, siapa pun bisa menjadi agen perubahan bagi negeri.