Kejadian Partai Ummat berkegiatan di Masjid At Taqwa Kota Cirebon, menjadi perhatian dan catatat Kemenag. Untuk mencegah kasus serupa, Kemenag akan menghimbau dan memberi surat edaran kepada DKM masjid maupun pengelola tempat ibadah lainnya, agar kedepan bisa mengantisipasi adanya kepentingan politik di tempat ibadah.
Terkait adanya atribut bendera Partai Ummat di dalam masjid di Cirebon yang menuai permasalahan, pihak Partai Ummat DPD Kota Cirebon, menyatakan hal tersebut merupakan sesi dokumentasi internal usai melaksanakan sujud syukur di dalam masjid. Usai Partai Ummat dinyatakan lolos menjadi peserta pemilu 2024 mendatang, pihak Partai Ummat DPD Kota Cirebon juga meminta maaf terkait hal tersebut.
Kegiatan Partai Ummat yang sempat membentangkan atribut partai usai sujud syukur di dalam Masjid Raya At Taqwa beberapa hari lalu menuai polemik. Hal itu disayangkan pihak DKM masjid lantaran dinilai tidak etis dan tidak ada izin dalam kegiatan tersebut. Sementara itu pihak Bawaslu Kota Cirebon masih mendalami kasus tersebut, dan meminta partai politik agar tetap menjaga etika, sesuai dalam undang undang partai politik.
Partai Ummat, dinyatakan lolos dan menjadi peserta pemilu tahun 2024 setelah verifikasi faktual perbaikan. Jajaran pengurus Partai Ummat di DPD Kota Cirebon melakukan sujud syukur, untuk bisa mengkkuti kontestasi pesta demokrasi.
Partai Ummat, sebagai partai baru di kancah politik tanah air, kini mulai hadir di Kuningan. Sejarah berdiri di tingkat nasional...