Selanjutnya ketika pengumuman pun sampai ke Grand final Top 5 besar, Nauval sangat lapang dada karena banyak sekali yang lebih layak dari dirinya untuk menjadi juara. Karena pada saat itu, ada beberapa aspek penilaian dari dewan juri.
Nauval mengaku ketika mengikuti ajang Pemilihan Duta Baca ini modal nekat dan atas kemauan sendiri, lantaran di Kab. Cirebon belum ada pemilihan secara terbuka untuk menjadi seorang Duta Baca Kab. Cirebon. Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat Nauval karena ia mau mencoba dan mau belajar. Kemudian, ia mempersipakan hanya dalam kurun waktu 1 bulan saja. Diantaranya pemberkasan, foto, dan video “Aku Duta Baca Jawa Barat”
Kekeluargaan dengan Makanan Khas Daerah
Pada malam keakraban seluruh peserta dari 27 Kab/Kota membawa makanan khas daerahnya masing-masing. Semua peserta bisa mencoba makanan yang sangat unik dan memiliki ciri khasnya. Tak hanya itu, peserta Duta Baca dari setiap Kabupaten/Kota juga harus bisa menjelaskan alasan membawa makanan khas tersebut. Ada yang menjelaskan secara sejarahnya, cara pembuatannya, bahkan mengenalkan hasil UMKM dari keluarganya.
Baca Juga:Eranya Nge-BEAT ! Ini Dia Daftar New Honda Beat 2023 TerbaruBerapa Sih Harga Terupdate Honda Beat Tahun 2023?
Sebuah acara yang sangat menyenangkan, bisa saling bertukar makanan, mengetahui sejarah dan ciri khas makanan se Jawa Barat.
Unjuk Bakat Diri
Saat hari pertama, dimana ketika peserta sedang menunggu untuk sesi Interview atau wawancara tertutup. Peserta Duta Baca dari masing-masing Kab/Kota di bebaskan atau diberikan ruang untuk menampilkan bakatnya. Nauval peserta dari Kab. Cirebon menampilkan bakatnya dalam bernyanyi dangdut solo dan duet bersama Rafli Ridho dari Indramayu.
Tak hanya itu, peseta lain pun menampilkan bakatnya yang luar biasa, ada yang menari, membaca puisi, dan berbalas pantun.
Suatu kebanggaan bagi para peserta bisa menampilkan bakatnya, karena bisa menghibur dan mengasah bakat yang dimilki oleh peserta Duta Baca.
Menerima Kekalahan sebagai Evaluasi
“Tak Juara Tak Apa tapi pengalaman lebih berharga” menjadi sebuah kata bijak dari Nauval salah satu Duta Baca dari Kab. Cirebon. Namun, ia harus tetap legowo dan menerima kekalahannya tersebut. Sebuah batu loncatan untuk ke depannya dan bisa menjadi evaluasi untuk ke depannya. Karena pada dasarnya ketika seseorang merencanakan sesuatu dalam waktu yang lama maka hasil pun akan sesuai proses kita.