Hidup Penuh Dengan Cobaan Namun Selalu Ada Jalan | Memaknai Usia 23 Tahun by Muhammad Nauval

Hidup Penuh Dengan Cobaan Namun Selalu Ada Jalan | Memaknai Usia 23 Tahun by Muhammad Nauval
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – [OPINI] Usia 23 tahun, di mana semua orang ada di masa produktifnya. Ada yang sudah lulus kuliah, sudah bekerja, bahkan ada yang sudah menikah. Namun, tak banyak orang memaknai usia 23 tahun ini. Berikut upaya untuk memaknai usia 23 tahun oleh Muhammad Nauval.

Muhammad Nauval, lebih di kenal dengan nama Nopal, Opal atau Apo. Pemuda asal Cirebon yang lahir pada tanggal 2 April 2000. Kini ia tepat berusia 23 tahun. Lulus dari salah satu Universitas Islam Terbesar di Indonesia, yakni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kemudian ia juga mempunyai banyak prestasi di bidang non akademik dan kerelawanan. Namun, di usianya yang tergolong muda ia harus banyak menghadapi cobaan. Kesehatan fisik maupun mental.

Pada tahun 2022 ia terkena penyakit Tipus, Lambung dan juga Kantong Empedunya bengkak. Namun dengan pertolongan dari Allah ia bisa survive dari penyakit nya.

Baca Juga:Kenapa Anak Muda Suka “Ayana Gedong Songo Semarang”? Ini AlasannyaKece Parah Guys! Umbul Sidomukti Semarang Kini Paling Hits dan Murah Meriah

Perjalanan Karier dan Pendidikan

Perjalanan kariernya di mulai ia duduk di bangku sekolah yakni:

  • TK Darul Hikmah Cikulak Kidul
  • SDN 1 Cikulak Kidul
  • MTs Al-Mutawally Kab. Kuningan
  • MA Al-Mutawally Kab. Kuningan
  • UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Terkenal rajin belajar, ia juga mendapatkan sejumlah beasiswa dari sejak SMP sampai ke Perguruan Tinggi. Tentunya dengan banyak sekali tahapan dan proses di dalamnya. Ia sangat bersyukur sekali ketika mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya.

Selain itu, jenjang karier nya di mulai sejak kuliah, ia mencoba untuk mencari penghasilan dari internet sebagai Youtuber, Campus Ambassador di IDN Times, Magang di Yayasan Lentera Anak.

Direndahkan

Muhammad Nauval, sosok yang rajin namun sering di rendahkan. Sejak SMP dia selalu menjadi perwakilan sekolah untuk maju dan lomba ke tingkat Kabupaten. Namun ada beberapa teman yang merendahkannya dan melemahkan mentalnya. Akan tetapi, ia tidak pernah mendengarkan omongan tersebut. Akhirnya ia bisa membuktikan dengan ia membawa Piala Juara 1 “Lomba Olimpiade PMR” dan berhasil atau berkesempatan mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi.

Selanjutnya ia juga di patahkan semangat ketika hendak mau kuliah. Dipatahkan semangatnya oleh salah satu gurunya, akan tetapi ia bisa membuktikan bahwa ia bisa keterima di Perguruan Tinggi Islam Terbesar di Indonesia yakni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Memaknai Usia 23 Tahun

Usia 23 banyak sekali cobaan dan rintangan yang ia hadapi. Namun ada beberapa point penting yang ia maknai dan bisa di jadikan pembelajaran untuk ke depannya, yakni:

  • Harus bisa mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.
  • Percaya bahwa Tuhan tidak akan tidur, semuanya sudah di atur.
  • Kesehatan sangatlah penting, maka jagalah titipan Tuhan ini.
  • Harus bisa membedakan mana yang baik, prioritas, dan mendesak.
  • Hidup itu tidak selalu mudah, namun Allah mempunyai janji bahwa setiap kesulitan ada kemudahan.
  • Don’t compare to others atau Jangan membandingkan dengan orang lain, karena setiap orang mempunyai keunikannya masing-masing, privilege nya masing-masing dan tujuannya masing-masing.
  • Selalu berbuat baik kepada orang lain.
  • Harus bisa menjadi contoh yang baik bagi diri sendiri, keluarga, atau lingkungan sekitar.
  • Believe on your self.
  • Sabar karena kita akan sampai.

Itulah beberapa point penting yang ia maknai di umur 23 tahun tersebut. Masih banyak kurangnya, masih panjang prosesnya karena ia masih terus berproses. Untuk itu, semoga di usianya yang ke 23 tahun bisa lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, bisa sehat secara fisik dan mentalnya. Hidup penuh dengan cobaan namun selalu ada jalan.

~ Cirebon, 02 April 2023 ~

0 Komentar