Sebanyak 222 siswa atau calon peserta didik, yang daftar ke SMPN 5 Kota Cirebon harus tereliminasi atau tidak diterima, khususnya pada PPDB tahap dua atau sistem zonasi. Menurut pihak sekolah, tidak diterimanya ratusan siswa tersebut, karena tidak memenuhi persyaratan, dan kuota penerimaan siswa baru sudah terpenuhi.
Proses daftar ulang para calon siswa baru di tingkat sekolah pertama, terutama di tahap kedua sistem zonasi telah selesai dilakukan. Termasuk di SMPN 5 Kota Cirebon, kuota penerimaan peserta didik baru di SMP 5 sendiri sebanyak 360 siswa untuk sepuluh rombel, yang terbagi PPDB tahap satu sebanyak 181 dan tahap dua sebanyak 179 siswa.
Di tahap kedua ini, pihak sekolah menyebut, banyak calon siswa yang tidak bisa diterima atau tereliminasi. Ada sebanyak 222 pendaftar, harus gagal atau tidak diterima menjadi siswa baru di SMPN 5 Kota Cirebon.
Baca Juga:Penjualan Baju Seragam Sekolah MeningkatPolri Peduli Lingkungan
Hal itu karena tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan juknis yang diterapkan, serta proses verifikasinya secara terpusat dari Dinas Pendidikan.
Di jalur zonasi ini, SMP 5 tidak menutup adanya calon siswa dari Kabupaten Cirebon yang diterima. Pasalnya sesuai aturan, masuk dalam zonasi jarak sekolah seperti di sekitar Tuparev yang lebih dekat, namun prosentasenya lebih kecil dibanding dari dalam Kota Cirebon