Pengrajin alat rumah tangga bahkan kebutuhan untuk pertanian masih menggunakan cara tradisional bahkan setiap bulannya bisa menghasilkan 1.800-2000 pcs.
Pengrajin alat rumah tangga dan kebutuhan pertanian di Blok Pande Desa Jemaras Kidul Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon, hingga saat ini masih eksis dan tetap menggunakan cara tradisional untuk membuatnya.
Salah sorang pengrajin alat pertanian dan kebutuhan rumah tangga, Tija mengatakan, dirinya merupakan penerus pengrajin dari sang kakek yang sudah ada sejak puluhan tahun silam.
Baca Juga:Simulasi Ekstrim Antisipasi Kerusuhan Pesta Demokrasi Percepatan Program Kuningan Ca’ang
Menurut Tija, menjadi pengrajin sudah menjadi jalannya dan juga sebuah warisan yang diturunkan oleh sang kakek dan orang orang terdahulu. Sehingga mau tidak mau sebagai penerus harus meneruskannya, dan yang terpenting adalah rasa syukur atas apa yang sudah didapat.
Dengan dibantu 2 orang pekerja, ia bisa menghasilkan 1.800-2000 pcs selama satu bulan. Untuk bahan pembuatan alat kebutuhan pertanian dan rumah tangga berupa baja dan plat besi.
Adapun cara pengrajin dalam pembuatannya yakni, dengan cara dibakar dengan apa yang membara. Kemudian jika besi atau baja sudah lunak, baru dipukul menggunakan palu agar terbentuk, lalu dipukul lagi agar permukaan rata, dan yang terakhir adalah pemotongan atau finishing.
Sedangkan alat yang dibuat bermacam-macam, diantaranya arit, cangkul, golok, pisau, dan lainnya. Saat ini selain Cirebon dan sekitarnya, peminatnya bisa sampai keluar kota seperti Bekasi