Mengantisipasi terjadinya insiden jembatan kaca di Banyumas. Polisi mengecek seluruh wahana jembatan kaca di obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal. Pengecekan untuk memastikan kondisi wahana aman dikunjungi wisatawan.
Pasca insiden wahana jembatan kaca di wisata Limpakuwus, Banyumas yang menewaskan seorang korban, pada pekan lalu. Berdampak pengunjung wahana jembatan kaca di obyek wisata Guci Kabupaten Tegal, yang nampak sepi.
Tak ingin kecolongan, polisi bersama petugas terkait, melakukan pengecekan wahana jembatan kaca yang sudah dua tahun berdiri.
Baca Juga:Kondisi SDN Cinini MemprihatinkanDPRD Akan Paripurnakan Plt Walikota Cirebon Usai DCT
Pengecekan dilakukan dengan memeriksa kondisi lantai kaca dan ketebalannya serta struktur penopang jembatan kaca. Petugas memastikan wahana dalam kondisi baik dan tidak ada kaca retak atau pecah serta kerangka besi tidak keropos.
Petugas mengeklaim kontruksi wahana jembatan kaca milik The Baron Hill berbeda dengan konstruksi jembatan kaca wahana wisata The Geong yang pecah hingga memakan korban jiwa. Selain kontruksi berbeda, wahana The Baron Hill juga telah mengantongi izin yang dikeluarkan oleh dinas terkait. Jembatan dengan panjang total 43 meter dan lebar 1,2 meter ini memiliki ketebalan kaca bervariasi mulai 1,2 hingga 2,4 centimeter.
Pihak pengelola kini membatasi jumlah pengunjung dari kapasitas 30 orang, kini hanya diperbolehkan 15 orang. Menurut rencana pengelola wisata jembatan kaca, secepatnya akan memasang jaring pengaman agar keselamatan pengunjung lebih terjaga