Bagi Kamu yang Pemula Wajib Pahami! 5 Peraturan Pencak Silat yang Perlu Diketahui

Bagi Kamu yang Pemula Wajib Pahami! 5 Peraturan Pencak Silat yang Perlu Diketahui
peraturan pencak silat: liputan6.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Sejak 2019, UNESCO mengakui pencak silat sebagai warisan budaya tak benda karena merupakan seni bela diri tradisional dari Indonesia yang memiliki gerakan unik yang membedakannya dari seni bela diri lainnya.

Pencak silat juga telah di pertandingkan sebagai cabang olahraga di setiap edisi SEA Games dan Pekan Olahraga Nasional (PON). Cabang olahraga pencak silat pertama kali di pertandingkan di SEA Games pada tahun 1987 dan masih di pertandingkan hingga saat ini.

Sama seperti cabang olahraga lainnya, pencak silat memiliki serangkaian peraturan dasar yang mengatur setiap pemain dan orang-orang yang terlibat dalam pertandingan. Berikut peraturan pencak silat yang wajib di pahami pemula atau siapa pun yang baru mempelajari olahraga ini.

Baca Juga:Kamu Harus Tau Tingkatan Pada Sabuk Taekwondo dan Artinya, Penjelasan LengkapSpot Foto yang Tak Boleh Terlewatkan Saat Kamu Berada di Candi Prambanan

1. Aturan dasar pertandingan

Ada beberapa aturan paling dasar dalam pertandingan pencak silat, di antaranya:

  • Dua atlet silat harus melakukan serangan (tangan dan kaki), pembelaan (hindaran, tangkisan, dan elakan), menjatuhkan lawan, dan mengunci lawan.
  • Setiap atlet harus melakukan serangan berpola. Mulai dari sikap awal, pasangan, dan koordinasi gerakan.
  • Pertandingan pencak silat di lakukan dalam tiga babak. Setiap babak berdurasi dua menit dan di antara setiap babak ada istirahat satu menit.

2 Perhitungan skor

Pertandingan pencak silat menggunakan sistem skor untuk menentukan pemenangnya. Berikut peraturan pencak silat tentang perhitungan skor:

  • Skor 1 jika tangkisan atau elakan berhasil dan di susul pukulan yang berhasil masuk ke area tubuh lawan. Skor 1 juga berlaku jika teknik jatuhan berhasil.
  • Skor 2 jika serangan kaki berhasil terkena lawan.
  • Skor 3 jika berhasil menjatuhkan lawan.
  • Skor 4 jika berhasil mengunci lawan.

3. Serangan ke lawan

Serangan kepada sasaran dalam pencak silat juga harus di perhatikan. Sasaran yang sah dan bernilai di sebut “Togok”, yaitu bagian tubuh kecuali leher ke atas dan area kemaluan. Sasaran yang di bolehkan dalam pencak silat di antaranya dada, perut (pusar ke atas), rusuk kiri dan kanan, punggung atau badan belakang.

Selain itu, bagian lengan dan tungkai boleh di jadikan sasaran serangan, tapi tidak bernilai sebagai sasaran perkenaan.

4. Penentuan pemenang

Peraturan pencak silat berikutnya berkaitan dengan penentuan pemenang. Dalam pencak silat, ada beberapa istilah untuk menyebut keadaan menang dari setiap atlet. Berikut penjelasan penentuan pemenang dalam pencak silat:

  • Menang angka: Jika juri memberikan kemenangan kepada satu atlet dalam tiga babak karena atlet tersebut mendapat skor lebih banyak daripada lawannya.
  • Menang mutlak: Jika pemain jatuh secara sah karena terkena serangan. Bisa juga jika wasit menghitung hingga 10 detik, tapi tidak sadarkan diri.
  • Menang teknik: Jika pemain tidak bisa melanjutkan pertandingann karena keputusan pihak medis, tidak bisa meneruskan pertandingan, dan atas permintaan pelatihnya.
  • Menang diskualifikasi: Jika pemain mendapat peringatan sebanyak 3 kali atau melakukan pelanggaran berat tertentu. Bisa juga jika pemain cedera atau pelanggaran tingkat pertama.
  • Menang karena pemain mengundurkan diri atau tidak hadir dalam pertandingan.
  • Menang karena pertandingan di nilai tidak seimbang.

5. Pelanggaran

Sedangkan ada beberapa peraturan dasar tentang pelanggaran dalam pencak silat. Berikut penjelasannya:

Pelanggaran ringan
  • Tidak melakukan pola langkah dan sikap pasang.
  • Menyerang dengan teknik sapuan sambil berbaring berulang kali untuk mengulur waktu.
  • Keluar dari gelanggang secara berulang kali, misalnya dua kali dalam satu babak.
  • Merangkul lawan saat melakukan teknik pembelaan.
Pelanggaran berat
  • Menyerang lawan sebelum mendapat aba-aba “Mulai” dan sesudah aba-aba “Berhenti” dari wasit, lalu menyebabkan lawan cedera.
  • Menyerang bagian tubuh yang tidak sah, yaitu leher, kepala, dan bawah pusar hingga area kemaluan, sehingga menyebabkan lawan jatuh atau cedera.
  • Terlihat berusaha mematahkan persendian lawan secara langsung.
  • Terlihat sengaja mematahkan persendian secara langsung, menyerang dengan kepala, dan membenturkan kepala.
  • Menyimpang dari aturan pertandingan setelah mendapat peringatan pertama.

Demikianlah beberapa peraturan pencak silat yang paling dasar dan wajib di pahami pemula maupun bagi yang baru mempelajari olahraga ini. Semoga bermanfaat!

0 Komentar