Mengenal Apa itu Xyloband Konser Coldplay, Indonesia Menjadi Persentase Paling Sedikit Pengembalian Gelang Canggih ini

(Instagram @incuba.id)
(Instagram @incuba.id)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Masih membahas betapa kerennya konser Coldplay yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, 1 November 2023. Eouforia ini nampaknya masih membekas bagi para penggemar coldplay. Hal yang masih ramai di perbincangkan, yaitu terkait xyloband konser coldplay.

Seperti yang kamu ketahui, xyloband ini merupakan wristband atau gelang LED yang selalu di gunakan dalam setiap konser Coldplay. Coldplay juga membuat persentase perbandingan dari setiap negara yang paling banyak mengembalikan xyloband tersebut.

Setelah konser selesai terlaksanakan, negara Indonesia khususnya Jakarta menjadi kota yang paling sedikit mengembalikan xyloband karena hanya sekitar 77 persen saja. Sangat berbeda dengan Tokyo Jepang yang berhasil mengembalikan sekitar 97 persen dan Copenhagen yang mengembalikan xyloband sebanyak 96 persen.

Baca Juga:Siap-Siap Nabung! Akan Segera Rilis Samsung Galaxy S24 yang Tampil Lebih Unggul Dari Segi Fitur : Cek Dulu Harganya GuysTim Indonesia Siap Mengirimkan 8 Pemain di China Masters 2023 – Dibuka Oleh Gregoria Mariska Tunjung 

Maka dari itu, bukan warga Indonesia namanya jika banyak yang memberikan komentar karena rendahnya persentase pengembalian xyloband cukup miris. Seperti yang sudah di lansir dari media sosial X. “Bisa beli tiket konser seharga jutaan rupiah tapi…..,” kata @Septiadi3Ivan. “Boro2 gelang Coldplay, pinjem 20rb aja ngga dibalikin,” kata @akbarkharirie. Serta masih banyak lagi beragam komentar lainnya.

Perlu kamu ketahui, bahwa gelang xyloband merupakan gelang khusus yang di gunakan bagi para penonton konser Coldplay. Gelang ini bisa memberikan kesan yang luar biasa dan juga menjadi bagian dari pertunjukan. Xyloband ini gelang dengan warna-warni menyala yang bisa mengikuti irama musik saat konser berlangsung.

Xlyloband Menggunakan Teknologi Canggih

Seperti yang sudah di jelaskan tadi, Gelang ini mempunyai cahaya yang akan menampilkan warna-warni indah mengikuti irama musik. Saat penonton memasuki venue konser, nantinya gelang akan menampilkan warna-warni indah. Di ketahu bahwa, gelang xyloband merupakan sebuah inovasi teknologi yang di buat oleh seorang penggemar coldplay.

Penggemar tersebut bernama Jason Regler dan terinspirasi dalam membuat gelang xyloband dari lirik lagu “Fix You”. Jason dan anaknya ini merupakan penggemar berat band asal Inggris tersebut. Mereka berkesempatan menonton konser Coldplay di Newcastle yang di gelar kecil-kecilan.

Seiring berjalannya waktu, Jason dan Coldplay pun memiliki hubungan yang baik. Saat Coldplay tampil di Glastonbury Festival pada 2005, Jason melihat penampilan Chris Martin membawakan lagu “Fix You”. Kemudian ia pun terinspirasi dengan lirik lagu yang berbunyi “Lights will guide you home and ignite your bones, and I will try to fix you”.

Nah, sejak saat itulah dia membuat gelang yang bisa menyala dan mengikuti musik. Lalu, ide tersebut ia berikan kepada pihak manajemen Coldplay dan mendapatkan dukungan penuh. Setelah itu, Jason mendirikan perusahaan RB Concepts Ltd bersama dengan pengusaha Clive Banks untuk meluncurkan xyloband.

Pembuatan xyloband ini membutuhkan waktu yang cukp lama, yaitu sekitar enam tahun dan melalui berbagai uji coba. Dia juga mengatakan bahwa xyloband menjadi hasil dari kerja keras serta dedikasi dan cintanya kepada Coldplay. Xyloband di ketahui mempunyai daya jangkau hingga 400 meter dengan baterai yang bisa bertahan selama 18 jam.

Baca Juga:Weekend di Depan Mata Saatnya Berlibur Ria dengan 5 Daftar Tempat Wisata yang Sejuk di Subang Jawa Barat – Ada Tempat Seperti Disneyland, LohKetahui 5 Manfaat Kerokan Bagi Kesehatan : Ternyata Bisa Mengurangi Sindrom Tourette

Konser Coldplay yang menggunakan gelang xyloband ini wajib untuk di kembalikan setelah konser selesai. Biasanya Coldplay akan mencatat dalam hitungan persen seberapa banyak penonton yang mengembalikan gelang tersebut.

***

0 Komentar