RADARCIREBON.TV – Timun atau mentimun, tergolong dalam sayur atau buah? Hal ini mungkin pernah menjadi hal yang membuat bingung, lantaran ada yang mengganggapnya sebagai buah ataupun sayur. Namun, timun konon sulit untuk mengklasifikasikannya.
Melansir dari Eating Well, timun memiliki tekstur renyah dan salah satu produk paling populer yang di tanam dan di jual secara internasional. Untuk di luar negeri, biasanya timun akan di gunakan dalam campuran sandwich hingga salad sehingga kebutuhan per tahunnya pun tinggi.
Timun yang konon berasal dari Asia Tenggara dan juga merupakan anggota keluarga tanaman labu, menjadi tanaman yang mudah di dapat. Pasalnya, timun dapat di tanam di seluruh dunia. Selain itu, bentuk, ukuran hingga warnanya pun bervariasi dengan total mencapai 100 varietas.
Baca Juga:Cara Membuat Lip Scrub untuk Membuat Bibirmu Nampak Lebih Sehat dan LembabCara Membuat Masker dari Tomat untuk Wajah dan Rambut, Perawatan dari Bahan Alami yang Bisa Kamu Coba!
Lalu, Timun Termasuk Sayur atau Buah?
Secara botani, timun termasuk buah. Definisi botani, yang berfokus pada unsur fisiologis seperti struktur dan organisasi tanaman, mengklasifikasikan mentimun sebagai buah. Ada seorang ahli botani yang menjelaskan asal mula tumbuhnya buah.
Buah tumbuh dari bakal buah tanaman berbunga, dan buah tersebut mempunyai biji. Seperti halnya timun atau mentimun, mempunyai biji pada bagian tengahnya dan tumbuh dari bunga tanaman mentimun. Maka dapat disimpulkan jika secara botani, timun adalah buah.
Namun secara kuliner, timun merupakan sayuran. Jika bertanya ada koki atau ahli diet, maka timun akan tergolong sayuran karena penampilan, tekstur dan rasanya. Biasanya, timun akan tersaji dalam makanan gurih dan mempunyai tekstur yang lebih keras.
Jika merangkum dari penjelasan tersebut, sebenarnya timun dapat termasuk keduanya, baik sayur atau buah. Timun dapat di olah menjadi sebuah santapan gurih,namun juga dapat menjadi sebuah bahan yang memberikan manfaat misalnya untuk menghidrasi.