Apa Saja Jenis Eksim dan Cara Mengatasinya? Yuk Simak Di Sini!

Ilustrasi
dok.ist/ foto: SimplyNature
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Eksim atau dermatitis adalah istilah umum untuk berbagai kondisi peradangan pada kulit yang ditandai dengan gejala gatal, kemerahan, kering, dan bersisik. Eksim dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti alergi, infeksi, stres, perubahan hormon, atau paparan zat iritan. Eksim dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak.

 

Ada beberapa jenis eksim yang berbeda, tergantung pada penyebab, lokasi, dan bentuk gejala yang muncul. Berikut adalah beberapa jenis eksim yang umum ditemukan, beserta cara mengatasinya:

 

1. Dermatitis atopik. 

Dermatitis atopik adalah jenis eksim yang paling umum dan biasanya terjadi pada anak-anak. Dermatitis atopik diturunkan secara genetik dan berkaitan dengan gangguan sistem imun tubuh. Gejala dermatitis atopik meliputi kulit kering, gatal, merah, dan bersisik, terutama di wajah, leher, siku, lutut, dan pergelangan tangan. Cara mengatasi dermatitis atopik adalah dengan menggunakan pelembap kulit, menghindari alergen dan iritan, serta menggunakan obat oles kortikosteroid atau imunosupresan.

 

Baca Juga:Ini Dia! 6 Cara Ampuh Mengobati Eksim pada KulitBahaya!!!! Ini Efek Samping Luka Bakar di Wajah

2. Dermatitis kontak. 

Dermatitis kontak adalah jenis eksim yang disebabkan oleh kontak langsung kulit dengan zat yang menyebabkan alergi atau iritasi. Zat-zat tersebut bisa berupa sabun, detergen, kosmetik, logam, tanaman, atau bahan kimia. Gejala dermatitis kontak meliputi kulit merah, gatal, bengkak, melepuh, dan bernanah, terutama di area yang terpapar zat tersebut. Cara mengatasi dermatitis kontak adalah dengan menghentikan kontak dengan zat penyebab, membersihkan kulit dengan air, serta menggunakan obat oles kortikosteroid atau antihistamin. 

 

3. Dermatitis seboroik. 

Dermatitis seboroik adalah jenis eksim yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Malassezia pada kulit. Jamur ini biasanya hidup secara normal pada kulit, tetapi dapat berkembang biak dengan cepat pada kondisi tertentu, seperti stres, perubahan hormon, atau iklim lembap. Gejala dermatitis seboroik meliputi kulit berminyak, bersisik, kemerahan, dan gatal, terutama di kulit kepala, wajah, dada, atau punggung. Cara mengatasi dermatitis seboroik adalah dengan menggunakan sampo antijamur, menghindari penggunaan produk berminyak, serta menggunakan obat oles kortikosteroid atau antijamur. 

 

4. Dermatitis numularis. 

Dermatitis numularis adalah jenis eksim yang ditandai dengan timbulnya bintik-bintik bulat berbentuk koin pada kulit. Penyebab dermatitis numularis belum diketahui secara pasti, tetapi diduga berkaitan dengan kulit kering, alergi, infeksi, atau cedera. Gejala dermatitis numularis meliputi kulit gatal, kering, bersisik, dan melepuh, terutama di lengan, kaki, atau badan. Cara mengatasi dermatitis numularis adalah dengan menggunakan pelembap kulit, menghindari alergen dan iritan, serta menggunakan obat oles kortikosteroid atau antibiotik. 

 

5. Dermatitis dishidrotik. 

Dermatitis dishidrotik adalah jenis eksim yang ditandai dengan timbulnya vesikel atau gelembung kecil berisi cairan pada kulit. Penyebab dermatitis dishidrotik belum diketahui secara pasti, tetapi diduga berkaitan dengan stres, alergi, infeksi, atau paparan zat kimia. Gejala dermatitis dishidrotik meliputi kulit gatal, kemerahan, bengkak, dan melepuh, terutama di telapak tangan, jari-jari, atau telapak kaki. Cara mengatasi dermatitis dishidrotik adalah dengan menggunakan kompres dingin, menghindari alergen dan iritan, serta menggunakan obat oles kortikosteroid atau antihistamin. 

 

6. Dermatitis statis. 

Dermatitis statis adalah jenis eksim yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah pada kaki. Gangguan ini bisa terjadi akibat varises, trombosis, atau gagal jantung. Gejala dermatitis statis meliputi kulit kering, gatal, kemerahan, bengkak, dan berpigmen, terutama di pergelangan kaki atau betis. Cara mengatasi dermatitis statis adalah dengan mengangkat kaki saat beristirahat, menggunakan kaus kaki kompresi, serta menggunakan obat oles kortikosteroid atau antibiotik .

 

7. Neurodermatitis. 

Neurodermatitis adalah jenis eksim yang disebabkan oleh kebiasaan menggaruk kulit secara berlebihan. Kebiasaan ini bisa dipicu oleh stres, gatal, atau gangguan saraf. Gejala neurodermatitis meliputi kulit gatal, tebal, bersisik, dan berwarna gelap, terutama di leher, pergelangan tangan, lengan, atau kaki. Cara mengatasi neurodermatitis adalah dengan menghentikan kebiasaan menggaruk, mengelola stres dengan baik, serta menggunakan obat oles kortikosteroid atau antihistamin. 

 

Demikian artikel tentang apa saja jenis eksim dan cara mengatasinya yang dapat saya buat. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda mengenali dan mengatasi masalah eksim.***

0 Komentar