BSB Ajak Masyarakat Bijak Memilih Pangan – Video

BSB Ajak Masyarakat Bijak Memilih Pangan
0 Komentar

Baca Saja Bersama (BSB) kembali menggelar diskusi rutinan mingguannya di komplek Saung Eurih, Cicurug, Majalengka. Menariknya, selain mampu menghadirkan peserta dari berbagai lintas budaya, di diskusi kali ini pihaknya mengambil tema yang cukup unik, yaitu “Kenapa Kita Makan Nasi”.

Dalam upaya menggali pengetahuan, sejumlah anak muda yang tergabung dalam komunitas literasi Baca Saja Bersama (BSB) kembali menggelar kegiatan diskusi rutinnya di komplek Seurih Eurih, Cicurug, Majalengka. Diskusi yang membahas terkait pangan ini dihadiri langsung oleh salah satu turis dari Jepang, yaitu Sayaka Sinkai, yang juga merupakan seorang akademisi yang berfokus pada permasalahan pangan di Indonesia.

Berdasarkan pantauan, diskusi santai bertemakan “Kenapa Kita Makan Nasi” ini memunculkan berbagai respons dari beberapa komunitas di wilayah 3 Cirebon yang juga ikut hadir pada kesempatan tersebut. Mulai dari kisah awal mula adanya nasi hingga perbedaan dasar kebutuhan pokok antara masyarakat Indonesia dan Jepang.

Baca Juga:Lezatnya Mister Pastatos – VideoNobar Timnas U23, Pemkab Kuningan Siapkan Videotron – Video

Salah satu pengurus BSB, Aldi Zahar, mengungkapkan bahwa selain mengupas fenomena pangan mulai dari sejarah hingga kualitas bahan kebutuhan pokok mayoritas masyarakat Indonesia, diskusi ini juga sebagai upaya kolektif dalam mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan bijak dalam memilih makanan yang lebih sehat.

Selain itu, salah satu peserta, Izhar Mutholib, juga mengaku bahwa setelah mengikuti diskusi ini, pihaknya selain menjadi lebih mengenal apa itu kebutuhan pokok khususnya nasi yang dimakan sehari-hari, pengetahuan yang didapat juga bisa menjadi bahan refleksi untuk lebih peduli pada kesehatan diri sendiri.

Sementara itu, diskusi terkait pangan dengan menghadirkan peserta dari berbagai lintas budaya ini diharapkan bisa terus berlanjut di berbagai titik di Indonesia. Selain mampu memupuk pengetahuan dasar, juga setidaknya mampu memantik masyarakat untuk lebih peduli terhadap fenomena yang terjadi mulai dari lingkungan hingga kesehatan diri sendiri.

0 Komentar