Bawaslu Majalengka menggandeng sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP). Hal itu dilakukan guna memastikan kondusifitas serta meningkatnya partisipasi masyarakat di Pilkada mendatang.
Guna memastikan suksesnya Pilkada Majalengka, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Majalengka menggandeng sejumlah organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) mulai dari HMI, PMII, IMM hingga GMNI.
Ketua Bawaslu, Dede Rosada, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini digelar sebagai bentuk kewajiban Bawaslu dalam meningkatkan peran aktif masyarakat di Pilkada 2024, khususnya kaum muda milenial.
Baca Juga:Hari Tani Nasional, ASIH Komitmen Tingkatkan Produktivitas PertanianKunjungi Pasar Cikijing, Ahmad Syaikhu Komitmen Tingkatkan Akses Permodalan UMKM
Dede menambahkan bahwa jika berkaca pada Pemilu kemarin, partisipasi masyarakat cukup sangat minim. Oleh karenanya, Dede berharap dengan dirinya menggandeng OKP yang notabene adalah aktivis yang memiliki pemikiran kritis, dalam hal ini bisa meningkatkan partisipasi Pilkada jauh lebih baik lagi.
Sementara disinggung soal data penanganan pelanggaran, Dede mengaku bahwa selama tahapan, khususnya kampanye, Bawaslu sudah menangani 8 dugaan pelanggaran, mulai dari dugaan pelanggaran administratif, kode etik, dan pelanggaran lainnya.