Tingkat penjualan beras SPHP di kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Lapangan Kesambi Dalam, Kelurahan Drajat, Kota Cirebon, terbilang rendah. Sejak GPM dibuka, tidak terjadi antrean padat dari warga yang ingin membeli beras.
Tidak seperti biasanya, kegiatan operasi pasar murah atau Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan pemerintah daerah bekerja sama dengan Bulog dan pihak lainnya selalu ramai dan dipadati masyarakat. Biasanya, masyarakat berbondong-bondong membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
Namun, pada Rabu pagi, GPM yang digelar di Lapangan Kesambi Dalam, Kelurahan Drajat, Kota Cirebon, terbilang tidak terlalu ramai, terutama di bagian penyediaan beras SPHP yang biasanya menjadi primadona dan diburu warga.
Baca Juga:Sophi Pastikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual MJ Ditangani Serius – VideoMayat Terapung Di Sungai, Diduga Korban Tawuran – Video
Beras termasuk salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga di pasaran. Namun, pada GPM kali ini, harga jual beras ditawarkan di bawah HET, yakni sebesar Rp11.400 per kilogram.
Pada kegiatan GPM ini, beras yang disediakan mencapai sekitar sepuluh ton.