RADARCIREBON.TV- Gula darah tinggi atau yang biasa disebut hiperglikemia itu nggak bisa dianggap sepele, lho. Soalnya, kalau gula darah sering tinggi terus-menerus, bisa jadi itu tanda kamu punya diabetes. Nah, orang yang punya diabetes biasanya memang rentan ngalamin hiperglikemia berulang.
Kalau nggak segera ditangani, kondisi ini bisa bikin kerusakan di banyak bagian tubuh, mulai dari saraf, pembuluh darah, jaringan, sampai organ penting.
Selain pakai obat dari dokter, banyak juga orang yang nyoba herbal buat bantu jaga kadar gula darah. Salah satu yang sering disebut-sebut bisa bantu? Kunyit!
Baca Juga:Nomor HP Kamu Beruntung! Dapat Saldo DANA Gratis Rp298 Ribu, Cuma Klik Link AjaCuma Tap-Tap Layar, Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp221 Ribu! Gini Caranya
Yup, bumbu dapur yang satu ini ternyata punya manfaat luar biasa. Kandungan aktifnya, yaitu kurkumin, punya sifat antiinflamasi dan dianggap bisa bantu ngontrol gula darah. Bahkan menurut Dr. Eric Berg, kurkumin ini kerjanya mirip kayak obat diabetes populer, Metformin.
Kalau Metformin itu biasanya bantu nurunin gula darah dengan cara ngurangin produksi glukosa di hati dan ningkatin respons tubuh terhadap insulin (hormon pengatur gula darah), kurkumin juga bisa ngelakuin hal yang mirip.
Kurkumin bantu ngerem proses hati bikin gula dari sumber selain karbo, dan bisa bikin tubuh lebih sensitif sama insulin. Jadi, glukosa lebih gampang dipakai sel-sel tubuh.
Sekadar info, kunyit dan kurkumin itu beda, ya. Kunyit itu rempahnya, sedangkan kurkumin adalah zat aktif yang ada di dalam kunyit. Biasanya sih kurkumin ini diekstrak dan dipakai dalam bentuk suplemen.
Manfaat Kurkumin Buat Penderita Diabetes
Buat yang punya diabetes tipe 2, biasanya tubuh ngalamin peradangan terus-menerus dan stres oksidatif (semacam tekanan pada sel karena radikal bebas). Nah, kurkumin bisa bantu redain dua hal itu karena dia punya efek antioksidan dan antiinflamasi.
Kurkumin juga bisa:
- Bikin tubuh lebih responsif terhadap insulin.
- Turunin resistensi insulin (masalah umum di diabetes tipe 2).
- Bantu sel beta di pankreas (yang tugasnya produksi insulin).
- Ngurangin enzim yang bikin gula dari bahan selain karbohidrat.
- Nambah jumlah protein yang bantu masukin gula ke dalam sel (GLUT4, GLUT2, GLUT3).
- Aktifin enzim AMPK yang penting buat ngatur gula di tubuh.
- Jaga tekanan darah dan jantung juga!