Pasien BPJS RSUD Gunung Jati Turun 30 Persen, Tak Masalah Berkurang Karena Bisa Efisiensi Pelayanan

Pasien BPJS RSUD Gunung Jati Turun 30 Persen, Tak Masalah Berkurang Karena Bisa Efisiensi Pelayanan
0 Komentar

Penurunan jumlah pasein BPJS hingga 30 persen di sampaikan kepala bagian umum dan keuangan rumah sakit umum daerah Gunung Jati Cirebon di ruang kerjanya.

Ia menjelaskan bahwa penurunan ini memang salah satu imbas dari pemberlakuan aturan baru BPJS kesehatan terkait rujukan pelayanan rumah sakit berjenjang. Sebagai rumah sakit tipe b, pihaknya tidak mempermasalahkan berkurangnya pasien BPJS karena hal ini salah satu efisiensi pelayanan BPJS yang setiap hari membludak.

Dalam setiap hari jumlah pasien BPJS kesehatan yang tersebar di dua puluh lima poli mencapai lebih dari seribu orang. Sejak sebulan terakhir ini jumlah semkain menurun hingga 600 pasien BPJS kesehatan.

Baca Juga:Kebijakan Baru BPJS Tambah Pasien RS Tipe D, Dinilai Tidak Kaku Karena Tergantung Diagnosa PenyakitKeindahan Tari Merak, Kenalkan Tarian Khas Jawa Barat

Ia juga menjelaskan bahwa jika aturan ini tergantung diagnosa penyakit setiap pasien, jika di tipe d atau c tidak bisa melayani karena kekurangan alat maka tipe b bisa memberikan layanan, begitupn jika tipe b tidak bisa maka akan dirujuk ke tipe a.

Selain itu ia juga belum mengajukan tagihan kepada BPJS kesehatan untuk bulan Juni yang mencapai 17 miliar rupiah.

https://www.youtube.com/watch?v=dglZsuwm5_g

0 Komentar