5 Fakta Menarik Tentang Kabupaten Ciamis

5 Fakta Menarik Tentang Kabupaten Ciamis
0 Komentar

Kabupaten Ciamis merupakan salah satu kota administrasi provinsi Jawa Barat yang juga memiliki seribu kota di Ciamis. Daerah ini sering di sebut kota yang indah karena tempat wisata di kota ini yang banyaj untuk dikunjungi. Ada 5 fakta menarik Kabupaten Ciamis. Apa saja yah?

Menurut sejarah, ada sebuah kota bernama Kerajaan Galuh di sekitar Kawali (sekarang Kabupaten Ciamis). Dalam bahasa Sansekerta, kata “galuh” berarti semacam permata dan biasa nya di gunakan untuk menyebut putri raja yang dominan dan belum menikah.

Pada tahun 1914 Galuh menjadi kabupaten dan di pimpin oleh Tumenggung Sastrawinata. Setahun kemudian, Kabupaten Galuh di integrasikan ke dalam Kediaman Priangan dan atas izin Belanda, Tumenggung Sastrawinata resmi mengubah nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis. Belanda meresmikan perubahan tersebut pada 1 Januari 1916.

Baca Juga:Kondisi Cinta Kuya Setelah Kecelakaan Mobil di Amerika SerikatSpesifikasi Mobil Ayla Matic Terbaru 2023

Beberapa tahun belakangan ini, beberapa orang ingin mengubah nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh dengan alasan bahwa nama Galuh memiliki makna filosofis yang dalam. Mereka juga menilai, perubahan nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis tidak mutlak di perlukan.

Mereka juga menganggap nama Ciamis berasal dari ejekan zaman penjajahan Belanda karena Ciancang, kampung Ciamis, dulunya merupakan tempat pertempuran pasukan Galuh dengan tentara Mataram dan kemudian dengan pasukan kolonial Belanda. Setelah pertempuran, area tersebut di penuhi dengan darah karena banyak tentara yang mati dan mengeluarkan bau amis. Sehingga daerah itu di sebut Ciamis. 

Menurut sebagian besar warga, nama Ciamis memiliki arti “air manis”. Artinya dalam bahasa Sunda Ci atau Cai artinya air, dan “amis” artinya manis.

Hari jadi Ciamis adalah 12 Juni 1642. Saat itu Gubernur Kabupaten Galuh Adipati Jayanagara memindahkan ibu kota Kabupaten Galuh ke Barunay (Kecamatan Imbanagara). Barunay di anggap sebagai pusat administrasi yang lebih tepat dan akan membawa pembangunan ke wilayah tersebut. Selain Ciamis yang dulunya merupakan wilayah kerajaan, masih banyak hal lain yang bisa di lakukan di wilayah Jawa Barat.

Berikut ini 5 Fakta Menarik tentang Kabupaten Ciamis. 

Fakta menarik yang pertama tentang Kabupaten Ciamis yakni ada nya Kampung Kuta di mana salah satu kampung adat Ciamis yang masih mem percayai budaya Pamali hingga saat ini. Semua orang di daerah itu terus mematuhi berbagai larangan yang di anggap baik.

1. Kampung Seribu Pantangan

Di juluki sebagai Desa Seribu Tempence, desa ini memiliki banyak pantangan seperti membangun rumah dengan semen, melarang aktivitas di luar rumah sebelum matahari terbenam, menguburkan jenazah di dalam desa dan masih banyak lagi. 

2. Pusat Kegiatan Taman Raflesia

Taman Rafflesia di Alun-Alun Kabupaten Ciamis merupakan lokasi ikonik yang menjadi pusat berbagai kegiatan. Dulu, kawasan ini merupakan pasar yang cukup besar. Namun, seiring berjalannya waktu, sekarang menjadi tempat piknik.

Baca Juga:Mobil Daihatsu Ayla Terbaru – Layak dibeli?Rekomendasi Spot Foto di Alun-alun Ciamis 2023

Taman ini di namakan Taman Raflesia karena memiliki tugu air mancur berbentuk bunga Raflesia. Bunga langka ini dulunya tumbuh di Pangandaran, yang saat itu merupakan bagian dari Kabupaten Ciamis.

3. Mempunyai Jembatan Ikonik

Ciri khas Kabupaten Ciamis adalah Jembatan Cirahong sepanjang 202 meter dengan rangka baja dan kayu tebal. Salah satu keunikan Cirahong adalah memiliki dua fungsi silang. Bagian atas di tempati kereta api, sedangkan bagian bawah di lalui kendaraan roda dua dan empat.

Selain penyeberangan, Cirahong juga menjadi tujuan wisata murah. Cirahong menawarkan pemandangan yang indah dan pemandangan Sungai Cintanduy yang menenangkan. Sampai saat ini rangka Jembatan Cirahong belum pernah di ganti. 

4. Tradisi Misalin

Ada tradisi khas Kabupaten Ciamis yang biasa di sebut dengan ritual Misalin. Tradisi ini berasal dari kata “Mi” yang berarti “melakukan” dan “Salin” yang berarti “berganti pakaian”. Masyarakat Ciamis telah mewariskan tradisi tahunan ini secara turun temurun, meniru jiwa mereka menyambut Ramadhan.

Saat tradisi ini di lakukan, masyarakat bergotong royong membersihkan makam leluhur sambil berdoa di lokasi. Dalam tradisi missal ada tindakan kuramasa, yaitu. H. cuci rambut anak dan cuci anak kecil, melambangkan tema sakral dan menggambarkan masyarakat yang terlahir kembali tanpa dosa. 

5. Camilan Galendo

Jajanan Galendo merupakan kuliner khas Ciamis yang mulai langka. Galenda di buat dengan gerimis minyak kelapa yang di goreng hingga keras dan berwarna cokelat. Jajanan ini sudah ada sejak zaman Bupati Galuh Ciamis 1839-1886.

Seiring berjalan nya waktu, jajanan ini di buat dalam berbagai rasa seperti original, coklat, kacang tanah, pisang dan susu. Uniknya, jajanan yang di jual di pasar tradisional Ciamis ini memiliki harga yang cukup tinggi, yakni Rp 50.000-Rp 55.000 per kilogram. Makanan khas daerah Ciamis lainnya antara lain Pindang Gunung, Mie Glosor, Cocorot dan Nasi Tutug Oncom. 

Itulah 5 fakta menarik tentang Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat.

0 Komentar