Sejarah Tarling Cirebon

RADAR CIREBON
Tarling
0 Komentar

Nama Tarling di identikkan dengan asal kata ‘itar’ (gitar dalam bahasa Indonesia) dan suling (seruling). Versi lain mengatakan bahwa tarling mengandung filosofi ‘yen wis mlatar kudu eling” (jika sudah berbuat negatif, maka harus bertaubat). Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai utara (pantura), terutama Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, kesenian tarling telah begitu akrab.

Alunan bunyi yang di hasilkan dari alat musik gitar dan suling, seolah mampu menghilangkan berat nya beban hidup yang menghimpit. Lirik lagu maupun kisah yang di ceritakan di dalamnya, juga mampu memberikan pesan moral yang mencerahkan dan menghibur.

Tarling merupakan kesenian khas dari wilayah pesisir timur laut Jawa Barat (Indramayu-Cirebon dan sekitar nya). Bentuk kesenian ini pada dasar nya adalah pertunjukan musik, namun di sertai dengan drama pendek. Nama “tarling” di ambil dari singkatan dua alat musik dominan: gitar akuistik dan suling. Selain kedua instrumen ini, terdapat pula sejumlah perkusi, saron, kempul, dan gong.

Baca Juga:4 Wisata Karawang Paling Ok Untuk Dikunjungi5 Hotel Di Karawang yang Recommended Banget !

Awal perkembangan tarling tidak jelas. Namun demikian, pada tahun 1950-an musik serupa tarling telah disiarkan oleh RRI Cirebon dalam acara “Irama Kota Udang”, dan menjadikannya populer. Pada tahun 1960-an pertunjukan ini sudah dinamakan “tarling” dan mulai masuk unsur-unsur drama.

Tarling BY arsip foto 1001 Indonesia

Sejarah Tarling Cirebonan yuk simak ?

Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai utara (pantura), terutama Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, kesenian tarling telah begitu akrab. Alunan bunyi yang di hasilkan dari alat musik gitar dan suling, seolah mampu menghilangkan berat nya beban hidup yang menghimpit. Lirik lagu maupun kisah yang di ceritakan di dalam nya, juga mampu memberikan pesan moral yang mencerahkan dan menghibur.

TARLING MUSIC BY FOTO RADAR CIREBON

Meski telah begitu mengakar dalam kehidupan masyarakat, tak banyak yang mengetahui bagaimana asal-usul tercipta nya tarling. Selain itu, tak juga di ketahui dari mana sebenar nya kesenian tarling itu terlahir.

Yang pasti, tarling merupakan kesenian yang lahir di tengah rakyat pantura, dan bukan kesenian yang ‘istana sentris’. Karena nya, tarling terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, dan tidak terikat ritme serta tatanan tertentu sebagaimana seni yang lahir di tengah ‘istana’. Kemudian muncul sederet nama yang melambungkan tarling hingga ke berbagai pelosok daerah. Di antara nama itu adalah Jayana, Raden Sulam, Carinih, Yayah Kamsiyah, Hj Dariah, dan Dadang Darniyah. Pada dekade 1950-an, di Kabupaten Cirebon muncul tokoh tarling bernama Uci Sanusi.

Semenjak meluasnya popularitas dangdut pada tahun 1980-an, kesenian tarling terdesak. Ini memaksa para seniman tarling memasukkan unsur-unsur dangdut dalam pertunjukan mereka, dan hasil percampuran ini di juluki tarling-dangdut (atau tarlingdut).

terimaksih itulah beberapa info tentang sejarah tarling Cirebon.

0 Komentar