Hallo sobat Radar Apa kabar sehat selalu ya kan di hari puasa ini yang cerah kali ini artikel bagus mengenang
zaman dulu banget bosku yaitu Ringtone Nokia Jadul, Dulu pernah kita past
i mendengar Nada dering yang khas dari ponsel tersebut ya kan , kalau kalian kepo simak terus artikel ini ya ….
Baca Juga:Melihat Wisata Ungaran Yang Indah !!Hp BlackBerry Android Murah !!
Meski masih eksis, Nokia Tune tak lagi sering terdengar seperti dulu. karena banyaknya Hp dan produk baru yang banyak dan semakin canggihnya HP zaman sekarang jadi Nokia Tune
tersebut jarang yang mendengarkan lagi .
Bagi generasi 90-an, mendengar dering tersebut memicu lagi aliran nostalgia, dan saat mendengarnya, hanya satu nama yang terlintas: Nokia. Mengapa ringtone Nokia atau Nokia Tune amat ikonik di telinga dan memori kita?
Nokia Tune Jadul Jadi Kepikiran Ya !!
ini beberapa di antaranya kita tahu Nokia Tune tersebut asalnya dari mana simak :
1. Awalnya adalah iklan
Nokia Tune sebenarnya adalah hanya bagian kecil dari sebuah komposisi. Nada dering ini berasal dari lagu Gran Vals (yang berarti Grand Waltz), gubahan seorang musisi Spanyol di era Romantik Akhir, Francisco Tárrega (1852–1909).
Pada 1992, Nokia menggunakan Gran Vals sebagai musik latar untuk iklan Nokia 1011. Setahun kemudian, sepenggal dari Gran Vals di gunakan oleh Nokia sebagai Nokia Tune.Â
menjalani debutnya di Nokia 2110 yang rilis pada 1994. Saat itu, namanya bukan Nokia Tune, melainkan Type 7, Type 5, atau Type 13.
Kemudian, pada 1997, nama ringtone ini berubah menjadi Grande Valse. Setahun kemudian, barulah nama ringtone ini menjadi Nokia Tune yang kita kenal saat ini.
Baca Juga:Â Harga Honda MobilioVolume Kendaraan Pemudik Diprediksi Alami LonjakanÂ
2. Nokia Tune yang kita kenal sampai saat ini
satu komposer in-house Nokia, Timo Anttila, adalah salah satu pengguna Nokia 2110. Sementara reaksinya terhadap Type 7 tidak positif, Timo mengakui kalau nada dering tersebutÂ
Nokia Tune jadi nada dering yang kita kenal sekarang? Komposer Inggris, Ian Livingstone adalah sosok yang mengubah Nokia Tune selamanya.Â
Lucunya, saat Ian masuk ke Nokia sebagai perusahaan “MTS Media Themes and Sound Design”.
menggubah nada untuk Nokia pada 2000, Ian juga ternyata menciptakan backing track karaoke untuk Roland. Saat itu, ia mengubah lagu-lagu terkenal dan menciptakannya kembali dengan soundset General MIDI.
perusahaan yang didirikan Thomas Dolby pada 1980an tersebut. Dengan mesin audio miniBAE, Ian menyebut kerja sama Nokia dan Beatnik sebagai “loncatan besar” untuk ringtone HP.
Lalu, Nokia Tune versi Ian diluncurkan secara global lewat Nokia 3510 (dengan miniBAE) pada 2002, dan hal ini mengubah citra Nokia Tune selama-lamanya seiring dominasi Nokia saat itu.
3. Kerja sama Nokia dengan berbagai pihak
Selain Timo dan Ian, Nokia juga memiliki tim audio yang saat itu terdiri dari komposer muda seperti Hannu af Ursin, Henry Daw, Aleksi Eben, Noa Nakai, dan Markus Castrén. Nokia ingin speaker kecil HP-nya bisa menggaungkan musik trance dan house yang tren pada masanya.
Pada 2005, Timo mengatakan bahwa Nokia Tune terdengar ke mana pun ia pergi. Sebagai perusahaan HP asal Finlandia, kebanyakan warga Finlandia memakai Nokia, sehingga nada dering ini kerap terdengar.
Pada 2007, Nokia menguasai pasar HP dengan pangsa pasar global hingga 50,9 persen, dan semua orang tahu Nokia Tune. Sementara nada dering HP jadi salah satu bagian dari musik hip-hop dunia, jasa Ian dan kawan-kawan masih tersisa di Nokia Tune yang hingga saat ini tetap jadi earworm di telinga kita.
sekian .