Ayo Berbelanja, Belajar Serta Menggali Sejarah di Batik Trusmi Cirebon yang Sudah Go Internasional!
RADAR CIREBON.TV – Sebagai salah satu Kota yang memiliki banyak destinasi wisata religi maupun wisata alam, Cirebon juga ternyata memiliki tempat wisata Kampung batik trusmi yang bisa kalian kunjungi.
Dahulu, nama Kampung ini di berikan oleh salah satu tokoh penyebar agama islam di Jawa Barat yang bernama Syarif Hidayatullah atau biasa di kenal dengan nama Sunan Gunung Djati.
Kampung Batik Trusmi ini memiliki arti bersemi dan berasal dari kata Trusmi.
Berlokasi di Jalan Plered, Cirebon atau sekitar 4 Km dari pusat kota. Tempat wisata Kampung Batik Trusmi ini merupakan salah satu ikon dari Cirebon.
Hal itu terjadi karena tempat tersebut banyak terdapat penjual dan pengrajin batik dari Cirebon dan di sini juga pengunjung bisa belajar membatik sambil menggali sejarah di Trupak Museum.
Selain itu, Anda juga bisa belajar langsung cara membuat batik khas Cirebon yang di jarkan oleh para pengrajin.
Ini pasti akan menjadi momen berharga yang akan Anda terima.
Di Kampung Cirebon, Anda bisa menemukan gaya batik terkenal yang di kenal dengan Batik Trusmi Megamendung.
Baca Juga : Mampir Cirebon, Jangan Lupa Kunjungi Beberapa Wisata Religi Berikut Ini
Pola ini melambangkan awan yang membawa hujan dan melambangkan kesuburan dan vitalitas.
Selain Batik Mega Mendung, di sini Anda juga bisa menemukan berbagai jenis batik yang di buat untuk berbagai jenis pakaian seperti piyama, rok dalam, moknas, dan masih banyak lagi.
Harga batik di sini berkisar antara 20.000 hingga 1 juta tergantung jenis batik yang Anda pilih.
Namun, Anda harus pergi ke toko yang berbeda untuk membandingkan harga karena setiap toko memiliki harga yang berbeda.
Tak hanya batik, Kampung ini juga bisa menjadi tempat pemotretan bertema street art.
Menarik bukan untuk mengunjungi kampung batikTrusmi Cirebon ini?
Bagi yang ingin mengunjungi objek wisata di Kampung Batik Trusmi ini, Anda bisa menggunakan transportasi pribadi dengan menggunakan mobil atau motor.
Bagi warga Bandung yang ingin mengunjungi desa wisata batik ini, lintasi jalan raya Bandung-Cirebon melalui jalan Sumedang dan Majalengka.