Siswa dan siswi SMPN 1 Pabuaran, Kabupaten Cirebon dikumpulkan di lapangan, Kamis pagi. Mereka mendapatkan pengarahan sekaligus sosialisasi perilaku perundungan yang marak terjadi, khususnya yang belakangan yang terjadi di wilayah Kecamatan Babakan yang dilakukan sekelompok remaja.
Perundungan terhadap seorang remaja perempuan baru saja terjadi di wilayah timur Cirebon, tepatnya di sekitar kantor MUI Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon. Pelaku dan korban perundungan tersebut masih remaja, yang berstatus pelajar SMP dan SMK.
Menanggapi hal itu, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlingungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon merespon cepat dengan mendatangi sejumlah sekolah. Salah satunya mengunjungi SMPN 1 Pabuaran.
Baca Juga:Kasus Perundungan Terjadi Di Luar Jam SekolahResepsi Pernikahan Masal Diikuti 48 Pengantin
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengaku, menurut informasi, salah satu remaja yang terlibat dalam aksi perundungan di Babakan antara lain siswi dari SMPN 1 Pabuaran. Untuk itu pihaknya berusaha melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan apa yang terjadi kemarin. Eny mengaku prihatin dengan kejadian itu dan berharap tidak ada lagi perisitiwa serupa.
Selain ke SMPN 1 Pabuaran, DPPKBP3A Kabupaten Cirebon juga secara maraton berkeliling ke SMK Yami dan ke SMPN 1 Pasaleman yang menjadi tempat sekolah para remaja yang sempat viral tersebut