1 Rajab 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Pula Apa Saja Amalan yang Dapat Dilakukan

1 Rajab 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Pula Apa Saja Amalan yang Dapat Dilakukan
Kapan Masuknya 1 Rajab (Freepik/ Disway)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram dalam Islam di antara 3 bulan lainnya yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Namun, 1 Rajab 2024 jatuh pada tanggal berapa? Malam 1 Rajab di tahun 2024, akan jatuh pada minggu ini.

Mengenai kapan jatuhnya 1 Rajab berdasarkan dari berbagai informasi yang di dapat, malam 1 Rajab jatuh nanti malam (12/1/2024). Maka bisa di simpulkan jika pada malam nanti di hari Jum’at, tepatnya setelah Maghrib, sudah masuk ke dalam malam 1 Rajab.

Ha tersebut jika mengacu dengan kalender Hijriah. Berbeda halnya jika mengacu pada kalender Masehi. Apabila kita mengacu pada kalender Masehi, maka jatuhnya 1 Rajab 1445H atau 2024M, jatuh pada hari Sabtu (13/1/2024).

Baca Juga:Dengan Memperbanyak Membaca Istighfar, Ada Banyak Keutamaan yang Akan DidapatkanKapan Puasa Rajab 2024 Dimulai? Simak Kapan Pelaksanaannya Berikut dengan Keutamaannya

Perbanyak Amalan di Bulan Rajab

Bulan Rajab menjadi bulan yang istimewa. Hal tersebut lantaran semua amal ibadah akan mendapatkan pahala yang berlipatganda. Pada bulan ini juga ada kemuliaan karena banyak keutamaan di dalamnya hingga terjadinya berbagai peristiwa bersejarah dalam Islam.

Setelah mengetahui perkiraan 1 Rajab 2024 yang jatuh pada tanggal 13 Januari 2024 (12 Januari 2024 = malam 1 Rajab), maka setiap manusia dapat melakukan banyak amalan. Menurut laman Kemenag, amalan yang di dapat di lakukan misalnya berpuasa dan berdzikir.

Dalam Dalam HR Muslim di jelaskan bahwa Rasulullah bersabda, “Seutama-utamanya puasa setelah Puasa Ramadhan ialah puasa di Bulan Harom”. Kemudian menurut Riwayat At Tabarani dari Syaid bin Rasyid bahwa “Barangsiapa yang berpuasa sehari di Bulan Rajab laksana berpuasa setahun. Apabila berpuasa tujuh hari maka ditutupkan darinya pintu neraka jahanam. Barangsiapa berpuasa delapan hari maka di bukakan delapan pintu surga dan Allah mengabulkan semua permohonannya”.  

Namun, selain berpuasa dan berdizikir, ada ibadah lainnya yang bisa di lakukan. Menurut Ustadz Ahmad Sarwat, pendiri Rumah Fikih Indosesia menjelaskan dalam buku “Masuk Neraka Gara-Gara Puasa Rajab?” yang di kutip dari laman Al Azhar Peduli, ada beberapa ibadah yang bisa di lakukan saat memasuki Rajab.

Misalnya mengadakan shalat khusus pada malam pertama bulan Rajab dan pada malam Jum’at pekan pertama, shalat khusus pada malam Nisfu Rajab (pertengahan atau tanggal 15 Rajab), Shalat khusus pada malam 27 Rajab, umroh di bulan Rajab dan masih banyak lagi.

0 Komentar