Tak Hanya Gudeg! Inilah, 9 Makanan Khas Yogyakarta Lainnya yang Patut untuk Dicoba

gudeg
Makanan Khas Yogyakarta (Istimewa)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Selain gudeg, Yogyakarta mempunyai beragam makanan khas lainnya. Gudeg memang salah satu makanan yang telah identik sebagai kuliner dari Yogyakarta. Bahkan saking melekatnya, Yogyakarta mendapatkan sebutan sebagai Kota Gudeg.

Makanan khas Yogyakarta ini, mempunyai rasa manis dengan warna kecokelatan. Terbuat dari gori atau nangka muda yang dimasak lama dengan menggunakan gula merah, santan hingga rempah. Kemudian disajikan dengan pelengkap lainnya seperti sambal krecek, telur, ayam opor, tahu, dan tempe bacem.

Warung gudeg, bisa ditemukan dengan mudah saat sedang berkunjung ke Yogyakarta. Bahkan, gudeg bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Dengan kemajuan inovasi, makanan khas Yogyakarta ini telah dikemas menjadi bentuk kemasan kaleng yang bisa dibawa kemanapun.

Baca Juga:Daftar Destinasi Wisata di Jawa Tengah untuk Menghilangkan Penat dan Membuat Pikiran Menjadi RileksMacam-macam Makanan Khas Jawa Tengah, Mulai dari Makanan Ringan Hingga Makanan Berat

Makanan Khas Yogyakarta

Jika berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan untuk mencicipi makanan lainnya selain gudeg. Berikut, daftar makanan khas Yogyakarta yang perlu dicoba seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mangut Lele

Mangut lele merupakan olahan makanan dengan bahan utama ikan lele yang digoreng. Kemudian dimasak dengan kuah santan dan rempah. Makanan ini akan menghasilkan cita rasa yang gurih, sedikit pedas dan terasa segar karena adanya penambahan daun kemangi.

2. Sate Klathak

Sate yang berbahan dasar daging kambing muda ini, dibuat dengan cara yang unik. Jika biasanya sate menggunakan tusukan bambu, sate klathak menggunakan tusukan dari besi. Untuk bumbunya pun hanya menggunakan garam dan sedikit merica.

3. Sate Kere

Sate kere adalah sate yang terbuat dari lemak sapi atau kambing yang konon, diperuntukkan bagi orang-orang kere atau yang tidak punya uang pada zaman dahulu. Dibuat dengan menggunakan bumbu sederhana lalu dibakar, kemudian menggunakan kecap dan dicampur dengan saus kacang.

4. Brongkos

Sekilas, brongkos nampak mirip dengan rawon karena mempunyai kuah yang kental dan berwarna cokelat gelap. Namun ada yang membedakannya. Warna cokelat tersebut berasal dari keluak dan ditambah dengan tambahan santan kelapa.

Makanan ini berupa olahan yang terbuat dari daging sapi dengan tambahan lainnya seperti kacang tolo, potongan daging sapi, tahu, dan telur. Hal menarik lainnya dari brongkos, konon makanan ini merupakan hidangan populer masyarakat Jawa di Yogyakarta dalam Serat Centhini.

5. Gudangan

Gudangan merupakan urap yang terbuat dari kelapa parut dengan tambahan bumbu dengan cita rasa pedas, manis, dan gurih. Kemudian, ditambahkan dengan beragam sayuran yang sudah direbus terlebih dahulu. Biasanya, didampingi dengan tempe dan tahu yang menjadi lauk pendampingnya.

6. Nasi Kucing

Baca Juga:Jangan Tunggu Sampai Terjadi Kerusakan! Inilah, 5 Daftar Makanan yang Dapat Merusak Otak8 Makanan Pengganti Nasi dengan Kalori yang Rendah Bagi Kamu yang Berencana Diet

Makanan lain yang khas dari Yogyakarta yakni nasi kucing. Nasi kucing mempunyai bentuk yang unik yakni nasi putih yang dibungkus dengan ukuran kecil yang ditambahkan dengan isian lauk sederhana seperti sambal teri dan lainnya. Kemudian bisa dinikmati dengan pendamping lauk lainnya seperti berbagai macam baceman, gorengan hingga macam-macam sate.

7. Wajik

Selain berbagai makanan berat, ada juga jenis makanan ringan yang memiliki rasa manis. Wajik merupakan makanan olahan yang terbuat dari beras ketan, dimasak dengan cara ditanak dan dicampur dengan santan dan gula kelapa.

8. Kipo

Penamaan kipo pada makanan tradisional Yogyakarta ini, rupanya menyimpan cerita yang unik. Mulanya, pembuat pertama makanan tidak mengetahui namanya sehingga saat orang bertanya “iki opo?” atau dalam bahasa Indonesia “ini apa”? tercetuslah nama kipo atau iki opo.

Kipo merupakan kue basah tradisional yang terbuat dari tepung ketan yang diis dengan unti kelapa. Dimasak dengan cara dipanggang dengan ukurannya yang tidak lebih dari ibu jari orang dewasa. Memiliki rasa yang legit dan warna hijau karena menggunakan perasan daun pandan atau daun suji.

9. Yangko

 Dahulu, yangko merupakan makanan sultan. Namun kini telah dikenal menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta. Mempunyai bentuk kotak seperti batu bata dengan ukuran kecil dan tekstur yang kenyal. Terbuat dari tepung ketan yang diberi gula halus dan diisi oleh kacang sehingga menghasilkan rasa yang manis dan gurih.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 Komentar