Wah! Trend Kendaraan Elektrik 2024, Semakin di Depan

Kendaraan elektrik
Foto: Wuling Motors
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kendaraan elektrik, baik mobil maupun motor, semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia. Hal ini tidak lepas dari berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh kendaraan berbasis baterai ini, seperti hemat biaya, ramah lingkungan, dan performa yang tidak kalah dengan kendaraan konvensional.

 

Pada tahun 2024, diperkirakan akan ada banyak model kendaraan elektrik baru yang masuk ke pasar Indonesia, baik dari merek lokal maupun asing. Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan pasar kendaraan elektrik di Indonesia antara lain:

 

– Kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan dan pemanfaatan kendaraan elektrik, seperti pemberian insentif fiskal, subsidi, dan fasilitas infrastruktur.

Baca Juga:Ini Nih Beberapa Mobil Terbaru yang Ada di IIMS 2024 Indonesia, Yuk Intip! Harga Mobil Koenigsegg dan Cara Memesannya: Mobil Sport Eksklusif dan Inovatif

– Kesadaran masyarakat yang meningkat terhadap dampak lingkungan dari penggunaan bahan bakar fosil, serta keinginan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM.

– Perkembangan teknologi yang semakin canggih, seperti peningkatan kapasitas, efisiensi, dan daya tahan baterai, serta penurunan harga produksi dan perawatan kendaraan elektrik.

– Persaingan yang semakin ketat antara produsen kendaraan elektrik, baik lokal maupun asing, yang berusaha menawarkan produk yang lebih berkualitas, variatif, dan terjangkau.

 

Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesale kendaraan elektrik di Indonesia pada Januari 2024 mencapai 3.456 unit, naik 27,6 persen dibandingkan dengan Desember 2023. Dari jumlah tersebut, 2.856 unit merupakan mobil listrik Battery Electric Vehicle (BEV), dan 600 unit merupakan motor listrik.

 

Pada Januari 2024, penjualan wholesale mobil listrik BEV tertinggi diraih Wuling Binguo varian 410 Km dan 333 Km, dengan masing-masing terjual 1.200 dan 800 unit. Selain Wuling, ada pula merek mobil listrik asal China lainnya yang masuk jajaran top 10, yakni Neta dan Seres.

 

Berikut daftar 10 model mobil listrik dengan penjualan wholesale tertinggi di Indonesia pada Januari 2024:

 

Model dan Jumlah Pembelian :

  1. ‌ Wuling Binguo 410 Km = 1.200 
  2. ‌ Wuling Binguo 333 Km = 800 
  3. ‌ Neta V5 = 400 
  4. ‌ Seres SF5 = 300 
  5. ‌ Tesla Model 3 = 200 
  6. ‌ Hyundai Kona Electric = 150 
  7. ‌ MG ZS EV = 100 
  8. ‌ Toyota C-HR EV = 100 
  9. ‌ Nissan Leaf = 100 
  10. ‌ Vinfast VF-e34 = 100 

 

Baca Juga:Koenigsegg: Produsen Mobil Sport Swedia yang Eksklusif dan InovatifKoenigsegg Regera: Mobil Hibrida yang Berkuasa dan Berkelas

Sementara itu, untuk motor listrik, model yang paling laris di IIMS 2024 adalah ZPT Megan Classic, yang terjual lebih dari 2.400 unit. Motor listrik ini memegang titel sebagai motor listrik termurah selama IIMS 2024, dengan harga Rp 2,9 juta saja setelah dipotong subsidi Rp 7 juta dari pemerintah. Selain ZPT, ada pula merek motor listrik lokal lainnya yang cukup diminati, seperti Gesits, Viar, dan Selis.

 

Trend kendaraan elektrik di Indonesia di tahun 2024 diprediksi akan semakin positif, seiring dengan meningkatnya permintaan, penawaran, dan dukungan dari berbagai pihak. Head of Media Relation PT Toyota-Astra Motor, Dimas Aska, mengatakan bahwa perkembangan mobil listrik di Indonesia akan terus mengikuti perkembangan global, dan Toyota sendiri berencana meluncurkan beberapa model mobil elektrifikasi di tahun 2024.

 

Sementara itu, Kementerian ESDM juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mendukung tren kendaraan listrik ke depan, seperti penyusunan roadmap kendaraan listrik, pengembangan infrastruktur pengisian listrik, dan peningkatan kandungan lokal dalam produksi kendaraan listrik. Diharapkan, dengan adanya kendaraan listrik, Indonesia dapat mengurangi impor BBM, menghemat devisa, dan mencapai target net zero emission di tahun 2060.***

0 Komentar