Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga kebutuhan pokok terus merangkak naik. Sabtu pagi, harga cabai rawit setan bahkan meroket hingga 50 ribu rupiah per kilogram, sementara cabai rawit biasa naik menjadi 40 ribu rupiah per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh naiknya harga cabai dari distributor dan berkurangnya pasokan dari petani akibat gagal panen.
Harga sejumlah komoditas cabai di Pasar Ciledug, Kabupaten Cirebon, Sabtu pagi, tercatat terus mengalami lonjakan menjelang Natal dan Tahun Baru. Misalnya, harga cabai rawit setan yang sebelumnya hanya dijual dengan harga 35 ribu rupiah per kilogram kini melambung menjadi 50 ribu rupiah per kilogram.
Selain cabai rawit setan, kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit biasa yang naik dari 25 ribu menjadi 40 ribu rupiah per kilogram. Cabai merah keriting yang sebelumnya dijual dengan harga 25 ribu rupiah kini menjadi 40 ribu rupiah per kilogram, sementara cabai hijau yang semula dijual dengan harga 20 ribu rupiah kini naik menjadi 30 ribu rupiah per kilogram.
Baca Juga:Material Sampah Menumpuk di Muara Sungai – VideoDesa Gebang Mekar Dapat Program Kalaju – Video
Sementara itu, harga bawang merah dan tomat mengalami kenaikan sekitar 5 ribu rupiah per kilogram. Untuk wortel dan kentang, belum ada kenaikan harga yang signifikan. Kenaikan harga sejumlah jenis cabai ini dipicu oleh meningkatnya permintaan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sementara stok cabai berkurang. Para petani juga mengalami gagal panen akibat tanaman yang terendam banjir akibat musim penghujan.
Kenaikan harga kebutuhan pokok ini sudah terjadi sejak satu pekan lalu. Kenaikan harga cabai membuat para pedagang mengalami sepi pembeli dan penurunan omzet hingga 30 persen. Pedagang memperkirakan kenaikan harga ini akan terus berlangsung hingga mendekati Natal dan Tahun Baru nanti.