Mengenal Sejarah Wisata Kota Lama Semarang

rekomendasi wisata di Jawa Tengah - Kota Lama Semarang
rekomendasi wisata di Jawa Tengah - Kota Lama Semarang / Tripjogja
0 Komentar

Sejarah Kota Lama Semarang/ foto: Tripjogja/
Mengenal Sejarah Wisata Kota Lama Semarang

RADARCIREBON.TV – Kota Lama Semarang merupakan sebuah saksi sejarah dari peradaban yang terjadi di beberapa waktu silam. Bahkan, sekarang kawasan Kota Lama Semarang sudah menjadi salah satu pusat perdagangan di Indonesia.

Seperti Kota Tua di Jakarta, Kota Lama Semarang ini memiliki beberapa bangunan kokoh dengan khas Eropa yang hingga saat ini masih digunakan.

Kawasan Kota Lama Semarang ini sering di manfaatkan para fotografer untuk mengambil beberapa gambar dengan gaya vintage.

Baca Juga:Mampir Yuk! 5 Wisata Semarang Murah yang RekomendedPerbandingan Toyota Rush 2022 Tipe G & GR Sport, Pilih Mana?

Pada hari libur atau akhir pekan, kawasan Kota Lama Semarang sering di manfaatkan masyarakat untuk bersantai dan berolahraga.

Sekarang, Kota Lama Semarang sudah dibuka kembali, kamu dapat mengunjunginya dengan tetap menerapkan aturan protokol kesehatan yang selama ini di tetapkan.

Sejarahnya berawal dari kesepakatan antara Kerajaan Mataram dengan pihak VOC, di mana Kerajaan Mataram harus menyerahkan Semarang sebagai pembayaran akan batuan VOC dalam menghadapi pemberontakan Trunojoyo.

Kesepakatan itu terjadi pada tanggal 15 Januari tahun 1678 silam. Sejak itu mulailah di bangun beberapa bangunan mulai dari gedung pemerintahan, rumah-rumah warga, kanal serta benteng yang bernama Vijhoek. Pada abad ke 19 hingga 20, Kota Lama Semarang menjadi pusat perdagangan.

Kota Lama Semarang dulunya sering disebut Outstadt. Di sekitar kawasan Kota Lama terdapat jalan-jalan yang saat itu berfungsi untuk mempercepat jalur perhubungan antar ketiga pintu gerbang. Jalan utamanya bernama Heeren Straat yang saat ini bernama Jl. Letjen. Suprapto.

Karena masih menyimpan bangunan-bangunan khas Eropa, kawasan Kota Lama Semarang mendapatkan julukan sebagai “Little Netherland”. Sedikitnya terdapat 50 bangunan kuno yang berada di sekitar Kota Lama Semarang, dan memiliki luas sekitar 31 hektar.

Saat ini beberapa bangunan yang ada di fungsikan sebagai:

  • Gedung Keuangan PAPAK yang dulunya merupakan Gedung Balai Kota.
  • Bank Mandiri KC Mpu Tantular dulunya merupakan gedung Societiet De Harmonie.
  • Ada pula Gereja Blenduk yang di bangun pada abad ke 18, dan masih berfungsi hingga saat ini.
  • Jembatan Mberok yang di bangun pada abad ke 17, yang masih kokoh hingga saat ini. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Lokasi Kota Lama Semarang

Lokasi dan alamat Kota Lama Semarang berada di Jl. Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jam Buka Kota Lama Semarang

Baca Juga:Desain Gagah Toyota Rush 2023, Harganya? Keren Banget!!Terkenal Legend! 3 Kuliner Semarang Ini Wajib Banget Anda Coba!

Jam operasional Kota Lama Semarang di buka selama 7 hari seminggu, dan 24 jam sehari. Namun karena saat ini kondisi Indonesia belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19, maka waktu kunjungan pun di batasi yakni hanya sampai pukul 21.00 waktu setempat.

Sedangkan untuk beberapa tempat wisata yang ada di sekitarnya, saat ini masih tutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Fasilitas di Kawasan Kota Lama Semarang

Fasilitas pendukung yang ada di kawasan Kota Lama Semarang diantaranya:

  • Area parkir kendaraan,
  • Penyewaan sepeda,
  • Tempat beribadah,
  • Cafe dan Resto,
  • Tempat untuk duduk-duduk,
  • Penginapan

Karena sudah menjadi tujuan wisata favorit ketika berada di Semarang, maka di sekitar Kota Lama Semarang terdapat penginapan atau hotel di antaranya:

Bobobox Pods Kota Lama, dengan harga permalamnya mulai dari Rp. 90.000an aja.

OYO 856 Hotel Pelangi Indah, lokasinya sangat dekat dengan Stasiun Tawang.

Achterhuis Guesthouse/ OYO 422, lokasinya sangat dekat dengan Kota Lama Semarang dan memiliki bangunan gaya kolonial. Dengan harga per malamnya mulai dari Rp. 300.000,-

Spiegel Home Studio, lokasinya dekat dengan Taman Srigunting, Gedung Marba, Gereja Blenduk, dan Semarang Art Gallery. Harga per malamnya mulai dari Rp. 900.000-an dengan minimal menginap selama 2 malam.***

sumber: nativeindonesia

0 Komentar