5 Harga Mobil Listrik Di Indonesia, Mulai Dari Rp 200 Jutaan!

https://wuling.id/id/blog/lifestyle/kejayaan-mobil-listrik
https://wuling.id/id/blog/lifestyle/kejayaan-mobil-listrik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Harga mobil listrik di Indonesia saat ini terpantau ada yang berkisar Rp 200 jutaan.

Mungkin kalimat tersebut bisa jadi jawaban atas pertanyaan: “Berapa harga mobil listrik yang paling murah di Indonesia?”

Pertanyaan tersebut di lontarkan seorang perempuan 29 tahun yang kita sebut saja bernama Karina.

Baca Juga:Hp Murah Dengan Spesifikasi Bagus, Harganya 1 Jutaan Aja!Harga Set Top Box Sharp Ada yang Murah, Dibandrol Rp 100 Ribuan, Cocok Untuk Nonton Saluran Digital

Sehari-harinya ia bekerja sebagai desainer grafis berkantor di daerah Blok M, Jakarta Selatan.

Karina sebenarnya sudah punya mobil, sebuah sedan Eropa entry level lungsuran dari orangtuanya.

Bukan tanpa alasan perempuan lajang ini tiba-tiba bertanya berapa harga mobil listrik di Indonesia yang paling murah.

Hal itu di picu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi baru-baru ini.

Melihat kendaraan yang di gunakannya saat ini, wajar jika Karina pusing menghadapi situasi yang ada.

Mobil Sedan Eropa umumnya memang terkenal “haus” akan bahan bakar.

Pada saat ini Karina tinggal di daerah BSD City, Tangerang.

Sedan Eropa yang usianya nyaris 20 tahun itu menjadi pilihan transportasi utamanya karena alasan kenyamanan.

Namun, sekarang ia sedang mencari mobil baru terutama yang menggunakan tenaga listrik.

Baca Juga:Harga Mobil Suzuki Ignis Matic AGS, Kenali Sebelum Membeli!Ini Fitur-Fitur Yang Ada Set Top Box TV Digital Evercoss

Harapannya tentu ia tak perlu lagi membeli bensin yang harganya makin mahal.

Jarak antara tempat tinggal dan kantornya sekitar 40 km pulang pergi. Jarak sejauh itu terhitung sangat ideal untuk ditempuh menggunakan mobil listrik.

Daftar Harga Mobil Listrik di Indonesia

Pada suatu hari Karina pernah mengirimkan tautan artikel review “mobil listrik”.

“Kalau aku beli mobil ini aja gimana?” tanya dia untuk meminta pendapat.

Judulnya boleh jadi mencantumkan kata “mobil listrik”. Padahal kalau di lihat lebih teliti lagi ternyata mobil yang di ulas adalah hybrid.

Pada titik ini tampaknya Karina juga masih bingung membedakan jenis-jenis kendaraan elektrifikasi.

Oleh karena itu ulasan kali ini hanya fokus pada mobil listrik berbasis baterai atau istilah bekennya Battery Electric Vehicle (BEV).

Itu artinya mobil yang benar-benar mengandalkan tenaga listrik untuk melaju. Tidak isi bensin dan tidak memiliki mesin konvensional.

Tenaganya di dapat dari pengisian daya listrik yang di lakukan di tempat tinggal pemilik atau stasiun pengisian daya. 

Untuk informasi lengkap mengenai pilihan mobilnya bisa di simak di bawah ini.

1. Wuling Air ev – Mulai Rp238 Juta

Ini adalah mobil listrik termurah yang resmi di jual di Indonesia pada saat ini. Wuling Air ev pada dasarnya di tawarkan dalam dua varian.

Yakni varian Standard Range yang di jual Rp238 juta dan varian Long Range yang punya banderol Rp 295 juta.

Wuling Air ev punya jarak tempuh yang memadai untuk penggunaan di dalam kota.

Varian Standard Range di klaim punya jarak tempuh maksimum 200 km sementara varian Long Range mencapai 300 km.

Selain kedua varian tersebut, Wuling juga menjual varian Long Range sekaligus dengan charing pile yang bisa di pasang di garasi rumah pemilik. Paket ini di tawarkan dengan harga Rp 311 juta.

Keberadaan charging pile sangat berguna khususnya untuk varian Long Range karena bisa mempercepat proses pengisian setrum ke baterai mobil ini.

Wuling Air ev itu sendiri hadir dengan konsep city car yang mungil sehingga cocok untuk digunakan di lingkungan urban.

2. Nissan Leaf – Mulai Rp728 Juta

Nissan boleh di bilang satu-satunya merek asal Jepang yang sudah menjual mobil listrik di Indonesia. 

Produknya adalah Nissan Leaf yang resmi di luncurkan di Indonesia pada Agustus 2021.

Pada saat ini konsumen Tanah Air memiliki dua pilihan Nissan Leaf yang di bedakan dari finishing bodinya.

Yakni varian one-toned yang di jual dengan harga Rp 728 juta dan varian two-tone yang punya banderol Rp 730 juta.

Kendati demikian masing-masing varian memiliki spesifikasi teknis dan jarak tempuh yang sama, yaitu mencapai 311 km.

Dari segi penampilan, Nissan Leaf hadir dalam wujud hatchback yang memiliki kapasitas 5 penumpang di dalam kabinnya.

Fitur-fitur yang di miliki mobil ini tergolong canggih, misalnya e-Pedal yang memungkinkan pengemudi untuk mengendarai mobil hanya dengan satu pedal saja.

Kemudian juga ada Intelligent Around View Monitor dan Forward Emergency Braking.

Fitur-fitur tersebut hadir di bawah payung Nissan Intelligent Mobility yang berusaha membuat mobil jadi lebih aman.

3. Hyundai Ioniq 5 – Mulai Rp748 Juta

Opsi berikutnya adalah Hyundai Ioniq 5 yang di jual di Indonesia dalam empat varian.

Lebih detailnya, varian Prime Standard Range Rp 748 juta, Prime Long Range Rp789 juta, Signature Standard Range Rp809 juta, dan Signature Long Range Rp859 juta.

Terkait jarak tempuh, varian Prime Standard Range dan Signature Standard Range sama-sama bisa melaju hingga 384 km dalam sekali pengecasan.

Kemudian untuk varian Prime Long Range 481 km dan varian Signature Long Range 451 km.

Varian Signature Long Range sebagai opsi tertinggi memiliki jarak tempuh yang justru lebih pendek di bandingkan Prime Long Range. Hal itu di sebabkan bobot mobil yang lebih berat.

Maklum, varian Signature Long Range di jejali fitur atau kelengkapan berkendara paling komplet. Salah satunya adalah pelek alloy 20 inci yang menjadi ciri khas mobil ini dari luar.

Penampilan Hyundai Ioniq 5 itu sendiri memiliki siluet seperti sebuah hatchback. Walau kenyataannya dimensi mobil ini tergolong lebar.

4. Hyundai Kona Electric – Rp742 Juta

Hyundai memiliki beberapa produk mobil listrik untuk pasar Indonesia. Termasuk Hyundai Kona Electric yang hanya tersedia dalam satu varian, Signature, dengan harga jual Rp 742 juta.

Lembar spesifikasi mobil ini menunjukkan Hyundai Kona Electric memiliki jarak tempuh 345 km.

Harga model ini lebih murah di bandingkan dengan varian paling rendahnya Hyundai Ioniq 5. Perbedaan paling mendasar antara kedua model terdapat pada platformnya.

Hyundai Ioniq 5 berdiri di atas platform E-GMP (Electric Global Modular Platform). Platform ini benar-benar di buat sebagai basis untuk mobil-mobil listrik di keluarga Hyundai.

Sementara itu Hyundai Kona Electric masih menggunakan platform yang sama dengan versi bensinnya.

Namun, dari pengalaman redaksi Carmudi mencobanya, mobil ini tetap nikmat di kendarai. Hanya saja ruang di dalam kabinnya memang tidak seluas Hyundai Ioniq 5.

Tampilan mobil ini secara jelas menunjukkan identitasnya sebagai SUV kompak atau crossover. Gril depannya di buat tertutup selayaknya kebanyakan mobil listrik modern.

5. MINI Electric – Mulai Rp 945 Juta

Kebanyakan harga mobil listrik di Indonesia memang masih terbilang mahal. Apa lagi jika datang dari merek premium seperti MINI.

Seperti di ketahui, MINI Indonesia sudah meluncurkan mobil listrik MINI Electric pada Juni 2022 lalu.

Ada dua varian yang tersedia, yakni MINI Electric dengan harga Rp945 juta dan MINI Electric Collection seharga Rp955 juta. Kedua harga tersebut bersifat off the road.

MINI Electric itu sendiri satu basis dengan MINI Cooper S 3-Door. Oleh karena itu bodinya masih tergolong imut-imut.

Terkait jarak tempuh, MINI Electric disebut dapat di gunakan hingga 203—232 km dalam satu kali pengisian baterai hingga penuh.

Kehadiran MINI Electric cukup menarik karena membuktikkan bahwa model ikonis yang sudah eksis sejak lama juga bisa bertransformasi menjadi mobil listrik.

Siluet bodi MINI Cooper yang ikonis masih melekat erat pada mobil ini. Namun, ada beberapa aspek yang membedakannya, contoh desain peleknya yang unik.

0 Komentar