Pusaka Desa Megu Gede Diarak Melintasi Pemukiman Warga

0 Komentar

Pemerintah Desa Megu Gede Kabupaten Cirebon, mengarak pusaka ratusan tahun dalam kegiatan pajang jimat. Masyarakat antusias mengawal arak-arakan pusaka.

Bertolak dari kediaman Kuwu Desa Megu Gede Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, pusaka atau jimat berusia ratusan tahun diarak menuju kantor desa. Masyarakat sangat antusias dalam melestarikan tradisi pajang jimat, yang kini kembali dihidupkan oleh Pemerintah Desa Megu Gede.

Sepanjang perjalanan menuju kantor Desa Megu Gede yang melintasi pemukiman masyarakat, lantunan sholawat tak terputus dan terus dilantunkan oleh Masyarakat. Tradisi pajang jimat ini, menjadi momentum bagi masyarakat desa megu gede untuk mengingat dan mengabadikan sejarah desa.

Baca Juga:Pemkab Cirebon Gandeng Bulog Untuk Tekan Harga BerasBupati Resmikan Pasar Caplek Di Desa Bode Lor

Kuwu Desa Megu Gede Iman Fitriyadi berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi pajang jimat ini, dengan harapan generasi muda bisa mengetahui asal muasal serta sejarah desa yang penuh dengan nilai-nilai budaya. Kegiatan pajang jimat ini juga sangat sakral bagi masyarakat Desa Megu Gede, yang bahkan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. 

Sementara, usai tiba di kantor Desa Megu Gede, pemerintah desa dan masyarakat melakukan rotibul hadad wa atos, sholawat dan tausiyah bersama hingga malam hari. Sedangkan sebelum diarak, pusaka milik Desa Megu Gede seperti piring keramik, tombak dan keris, dilakukan pencucian sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan peninggalan leluhur. 

Melalui kegiatan pajang jimat ini, Pemerintah Desa Megu Gede berharap masyarakat bisa mengenal sejarah desa. Serta turut menjaga tradisi serta budaya yang sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun ini

0 Komentar