Debit Air Bendungan Cipager Menyusut

0 Komentar

Penurunan debit air di bendungan cipager akibat kemarau dimanfaatkan beberapa warga untuk memancing dan berenang di bendungan. Bendungan yang menampung aliran sungai cipager, yang menghubungkan wilayah Kuningan dan juga Kabupaten Cirebon, berperan sangat vital bagi kehidupan warga sekitarnya.

Dampak musim kemarau panjang pada tahun 2023, dirasakan pada bendungan cipager yang berada di belakang bukit Plangon, Desa Kubang, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Penyurutan debit air sempat mengakibatkan beberapa persawahan disekitar desa yang mengandalkannya mengalami penurunan hasil panen.

Hingga akhir tahun ini debit air di bendungan cipager masih tergolong dalam kadar surut. Hujan yang mulai mengguyur sejak awal Desember belum membawa pengaruh signifikan. Masih surutnya bendung cipager membuat warga memanfaatkan untuk memancing bahkan berenang.

Baca Juga:Dinsos Kab. Cirebon Dapat Bantuan 1 Milyar Rutilahu Dari Kemensos Di 2023Miliki Prestasi Di Bidang Selam Dan Renang

Menurut penuturan warga sekitar Muhammad Sholeh, ia yang tinggal dan bekerja di sekitar bendungan cipager sering memancing dan beraktifitas di sekitar bendungan ditengah surutnya bendungan. Ia juga mengamati bagaimana kekeringan tahun ini berdampak pada penyusutan volume air di bendungan.

Sementara, bendungan cipager juga sangat berpotensi sebagai alternatif tempat wisata edukasi lingkungan, karena perannya sebagai pemasok aliran air bagi beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon

0 Komentar