Jerit TKW Ingin Pulang Dan Tak Digaji

Jerit TKW Ingin Pulang Dan Tak Digaji
0 Komentar

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal RT 4/RW 02 Desa Cibodas, Kecamatan Majalengka, yang bernama Uum Umini, telah bekerja di Mekkah, Arab Saudi, selama 13 tahun tanpa ada kabar selama 10 tahun terakhir, sehingga keluarganya sudah menganggapnya hilang. Namun, Uum ternyata bisa pulang kampung pada hari Senin yang lalu, namun dalam keadaan depresi dan tidak mendapatkan gaji.

Uum Umini, seorang WNI asal Cibodas, Kabupaten Majalengka, telah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Mekkah, Arab Saudi, selama 13 tahun tanpa menerima gaji selama 10 tahun. Selain itu, majikannya yang bernama Ahir Muhidin Madrasih juga melarangnya keluar rumah dan berinteraksi dengan siapapun sehingga Uum tidak bisa memberi kabar kepada keluarganya selama bertahun-tahun.

Setelah berangkat menjadi TKW pada April 2010, Uum memiliki suami dan seorang putri bernama Puja yang saat itu masih duduk di kelas III SD. Selama 13 tahun menjadi TKW, Uum mengaku baru pada tahun 2020 bisa menghubungi keluarganya di Majalengka dan mendapat kabar bahwa suaminya telah bercerai, putrinya telah menikah, bahkan ayahnya sudah meninggal dunia.

Baca Juga:Rapat Pleno Pemilu 2024 Kec. KesambiPersiapan Pemungutan Suara Ulang Di Kec. Kesambi

Saat pulang, Uum hanya membawa baju di badannya tanpa membawa uang sedikit pun, hanya dibekali dengan tiket saja. Namun, beruntung ada seorang TKW asal Jatiwangi, Majalengka, yang ternyata satu pesawat dengannya dan mengajaknya pulang ke Majalengka hingga diantarkan sampai ke rumah pada Senin malam.

Adik Uum, Dede Sarkim, menyampaikan bahwa keluarga sudah pasrah dan menganggap Uum hilang karena tidak ada kabar selama puluhan tahun. Dede mengaku kaget mengetahui nasib kakaknya di Arab Saudi yang tertekan oleh majikannya. Selama 13 tahun bekerja di Arab Saudi, Uum hanya mengirimkan uang ke keluarganya sebanyak 4 kali dengan total senilai 132 juta rupiah.

Kepala Dinas K2UKM Kabupaten Majalengka, Arief Daryana, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait nasib TKW asal Desa Cibodas ini, namun akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.

0 Komentar