Ini Dia Bahayanya Mie Instan Jika Sering Dikonsumsi, Menimbulkan Obesitas dan Penyakit Liver

Mie efek
alodokter.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Rasanya masyarakat Indonesia tidak bisa lepas dari mie instan. Mungkin mie instan menjadi salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi. Di saat uang tengah menipis, mie instan ini menjadi salah satu alternatif pengganjal perut kamu. Harganya yang terjangkau dan pembuatannya yang mudah menjadi daya tarik tersendiri. 

Mie instan termasuk ke dalam jenis makanan yang telah diproses atau makanan olahan. Makanan yang diproses bukan hanya makanan yang telah jadi lalu dipanaskan lagi. Untuk makana yang diproses, yaitu makanan yang sudah diubah dari bentuknya yang asli menjadi bentuk baru lagi karena alasan kesehatan, dan kenikmatan.

Jika makanan yang diproses pada umumnya ini hanya dilakukan penambahan garam, gula, dan lemak saja untuk bisa memberikan rasa yang lebih nikmat, sekaligus awet. Sehingga bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Simak beberapa dampak bahaya mie instan jika sering dikonsumsi.

Baca Juga:Lezat Belum Tentu Sehat, 5 Efek Samping Mie Instan Bagi Anak yang Bisa Mengakibatkan KankerIndomie Tidak Tergeserkan Dari Posisi Pertama! Daftar 8 Mie Instan Terenak di Dunia Bikin Nagih

Bahaya Mie Instan Jika Sering Dikonsumsi

1. Diabetes

Mie instan inu terbuat dari maida. Maida adalah olahan tepung terigu yang sudah mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. Selain itu, maida yang terkandung di dalam mie instan hanya bahan tambahan yang tidak memiliki kandungan nutrisi apa pun selain kaya rasa.

Tidak hanya itu, maida juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga konsumsi maida bisa meningkatkan gula darah. Di saat mengkonsumsi maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya, yang seharusnya membutuhkan waktu.

2. Meningkatnya Risiko Penyakit Liver

Makanan yang melalui proses pengolahan panjang seperti mie instan ini mengandung pengawet dan zat aditif yang jika dikonsumsi terlalu banyak akan menekan kerja organ hati liver. Nah, jika terus dibiarkan, organ hati ini dapat kewalahan lalu bisa menimbun lemak berlebih dalam selnya sendiri.

Nanti akibatnya, lemak yang menumpuk akan menimbulkan kerusakan pada liver. Lalu, fungsi hati yang terganggu juga bisa menyebabkan retensi air serta pembengkakan.

3. Gangguan Pencernaan

Jika mie instan terlalu sering dikonsumsi ini sangat disayangkan bisa menimbulkan gangguan pencernaan. Pada saat proses pengawetannya, mie instan ditambahkan dengan zat bernama tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ). Tentu saja tubuh memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencerna pengawet ini.

Maka dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencerna TBHQ juga membuat perut terpapar oleh zat ini lebih lama. Nantinya, kemampuan perut untuk menyerap nutrisi dari makanan lain menjadi lebih sulit.

4. Obesitas

Apabila terlalu banyak mengonsumsi mie instan juga bisa berujung pada kondisi obesitas. Perlu kamu ketahui, di dalam satu bungkus mie instan rata-rata mengandung 14 gram lemak jenuh. Angka ini sudah memakan sekitar 40% dari kebutuhan harian Anda.

Baca Juga:Ada Indomie! Ini Dia Daftar Mie Instan Paling Populer yang Banyak PeminatnyaLebih Aman dan Non MSG! Rekomendasi Mie Instan untuk Anak Tidak Mengandung Pengawet dan Pewarna

Tidak hanya itu, mie instan juga memiliki kalori yang tinggi. Walaupun mengenyangkan, nilai gizi yang masuk ke dalam tubuh hanyalah sedikit dan tentu tidak sebanding dengan kalorinya.

***

0 Komentar