Menyambut Tahun Baru 2025, BUMDes Arya Kamuning menambah wahana baru di Wisata Sideland, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan. Setelah sukses menghadirkan kolam renang dengan air alami dari Pegunungan Ciremai, wisatawan kini dapat mencoba track ATV mengelilingi objek wisata atau menikmati wahana mobil offroad bersama keluarga.
Menyambut Tahun Baru 2025, pengelola Talaga Biru Cicerem dan Wisata Sideland, BUMDes Arya Kamuning Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, terus berinovasi dan menambah wahana baru di setiap musim liburan.
Tokoh penggerak pariwisata setempat sekaligus Direktur BUMDes, Iim Ibrahim, menjelaskan bahwa setelah menghadirkan kolam renang dengan prosotan panjang dan air alami Pegunungan Ciremai, wisatawan kini dapat mencoba track ATV dengan rute mengelilingi objek wisata selama 25 menit, meliputi area sekitar kolam renang hingga Kampung Sideland.
Baca Juga:Perputaran Uang Di TPI Karangreja Mencapai 1 Miliar – VideoKomisi 2 Dorong Pemerintah Bangun SPBN Di TPI – Video
Kehadiran ATV sangat diminati pengunjung. Selain mudah dikemudikan, rute ATV ini juga dipandu oleh petugas. Tarif sewa ATV yang berkapasitas dua orang ini hanya Rp60.000.
Wahana baru selanjutnya adalah track mobil offroad Sideland. Dengan dipandu pengemudi profesional, mobil ini berkapasitas sekitar empat orang, memiliki jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan, dan tarif sewa per mobil mulai dari Rp450.000.
Selain itu, BUMDes juga menghadirkan pendopo serbaguna sebagai bagian dari pembangunan Kampung Sideland, area camping ground dengan pemandangan menakjubkan berupa panorama Majalengka dan Cirebon dari ketinggian.
Dalam 10 tahun terakhir, Iim Ibrahim memiliki cita-cita untuk terus memberdayakan lebih banyak warga Desa Kaduela di sektor wisata. Menurutnya, secara administratif, Desa Kaduela memiliki empat lokasi wisata: Talaga Biru dan Sideland yang dikelola oleh BUMDes, serta dua objek lain yang dikelola oleh BUMD Pemkab Kuningan.
Pihaknya menyatakan sikap terbuka jika Pemkab Kuningan berminat berkolaborasi dengan BUMDes dalam pengelolaan dua objek lainnya untuk tujuan supaya lebih banyak warga desa setempat yang diberdayakan.
Selain itu, BUMDes Arya Kamuning optimis bahwa pengelolaan ini akan berdampak positif bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Pemkab maupun Pemdes, serta mampu menarik lebih banyak wisatawan ke Kuningan.