Di tengah efisiensi anggaran yang diterapkan Pemkab Kuningan, kegiatan tanpa menggunakan biaya dari APBD menjadi solusi yang inovatif. Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menekankan bahwa kegiatan non-APBD dapat terlaksana melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik melalui sponsorship, kerjasama lintas instansi, lembaga, swasta, maupun sumbangan dari para dermawan yang peduli dengan kondisi Kuningan.
Hal ini diungkapkan Bupati setelah mengikuti acara bertajuk amal, pendidikan, dan peringatan Hardiknas yang dikemas dalam “Morning Walk for Humanity”, meliputi jalan pagi, penggalangan amal, dan penyerahan sumbangan kepada pihak penerima.
Lebih lanjut, melalui kerjasama dengan media dan swasta, kegiatan ini mampu menghadirkan hiburan gratis kepada masyarakat, melengkapi meriahnya suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Siliwangi dengan pentas seni, pengobatan gratis, dan santunan sosial, tanpa menggunakan dana APBD sepeser pun.
Baca Juga:Tiket 5 Ribu, Prosotan Seru, Taman Bunga Dan Kuliner – VideoSyukuran Tebu Desa Sumber Kulon – Video
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan dan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS), berkolaborasi dengan sebuah yayasan swasta.
Bupati Dian Rachmat Yanuar menambahkan bahwa keterbatasan anggaran justru melahirkan inovasi dan kreativitas baru. Hal ini tidak membuat jajaran Pemkab putus asa, melainkan menuntut mereka untuk lebih kreatif dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, Pemkab Kuningan membuka babak baru dalam tata kelola kegiatan publik yang efisien dan berdampak luas, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola keterbatasan anggaran secara cerdas.