radarcirebon.tv – Debit air Setu Patok di Kecamatan Mundu terus mengalami penyusutan .Volume air diprediksi hanya akan bertahan sampai akhir semptember mendatang .
Setu patok menjadi salah satu sumber air bagi keberlangsungan area pertanian di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Cirebon .
Dengan luas 175 hektar, Setu Patok bisa mengairi ratusan hektar lahan pertanian di Kecamatan Mundu, Astana Japura dan Kecamatan Greged. Memasuki kemarau, debit air setu patok saat ini sudah menyusut sampai delapan juta kubik dari normalnya empat juga kubik .
Baca Juga:Pemanfaatan Olahan Bambu di Desa PleredSampah di TPS Kesambi Meluber Hingga Badan Jalan
Sedimentasi setu patok yang tinggi juga menyebabkan volume air aktif hanya sekitar enam juta kubik saja. Penyusutan muka air setu patok juga sudah nampak mengkhawatirkan. Petani yang sudah mulai memasuki masa tanam tiga dikhwatirkan akan sulit mendapatkan air .
Tidak meratanya masa tanam tahun ini juga diprediksi menjadi penyebab tidak teraturnya pengeluaran air di setu patok ini . Para petani dihimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi kemarau jika setu patok sudah tidak bisa lagi mensuplai air ke areal pertanian. (Muhammad Solihin)