DKM Puser Bumi Gelar Haul Perdana Syekh Datul Kahfi

0 Komentar

Dewan Kemakmuran Masjid Puser Bumi, menggelar Haul Perdana Syekh Datul Kahfi. Kegiatan diisi mulai dari bakti sosial, khitanan massal, pembagian sembako, seminar sejarah dan di tutup doa bersama untuk Indonesia yang dihadiri para tokoh penting dan ratusan jamaah.

Kemeriahan dan suka cita dirasakan masyarakat sekitar Gunung Jati Cirebon, dalam rangkaian kegiatan Haul Syekh Datul Kahfi yang pertama kali di gelar oleh DKM Puser Bumi Gunung Jati. Kegiatan diawali pada 16 Februari 2023 berupa bakti sosial khitanan massal yang di ikuti 57 pengantin sunat dengan bantuan tim khitan dari PPNI.

Selain itu guna membantu masyarakat kurang mampu, ada pembagian sembako sebanyak 200, paket. Kegiatan lain berupa keagamaan seperti khotmil quran, untuk memakmurkan masjid, sebagai salah satu implementasi dari pesan leluhur, yakni “Ingsun Titip Tajug Lan Pakir Miskin”.

Baca Juga:Pemeriksaan Kesehatan GratisBupati Acep Luncurkan High Speed Internet Coffee

Untuk menetapkan Haul Syekh Datul Kahfi, DKM Puser Bumi juga mengadakan seminar sejarah pada 17 Februari 2023, dengan menghadirkan, para tokoh sejarawan budayawan. Dan sesuai naskah sejarah, menetapkan Haul Syekh Datul Kahfi diperingati setiap tanggal 26 Rajab.

Ketua DKM Puser Bumi Pangeran Mochammad Amaludin menjelaskan, melalui kegiatan Haul Syekh Datul Kahfi. Keberadaan DKM Puser Bumi diharapkan bisa memberi kemanfaatan kepada masyarakat. Serta mengenang tokoh pendahulu yang berjuang di jalan Allah dalam syiar Islam di Cirebon.

Di puncaknya, digelar doa bersama untuk Indonesia, yang diikuti ribuan jamaah dari Cirebon serta berbagai daerah, seperti Banten, Bogor, Tangerang, Bandung , Ciamis, para ulama kyai. Serta para tokoh, mulai dari KGA Sultan Muhammad Saladin, DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Bupati Cirebon, Danrem, Ketua DPRD Kota Cirebon, dan lainnya.

Diharapkan, kegiatan Haul Syekh Datul Kahfi bisa digelar DKM Puser Bumi setiap tahun dengan rangkaian kegiatan yang lebih baik dan memberi kemaslahatan kepada banyak masyarakat.

0 Komentar