Melihat Rutinitas di TPA Kopi Luhur

0 Komentar

200 ton sampah perhari yang masuk pada TPA Kopi Luhur. Banyak masyarakat yang mengais rezeki di TPA Kopi Luhur dengan cara mengambil sampah yang mempunyai nilai jual dan sebagai karyawan.

Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kopi Luhur yang berada di wilayah Kelurahan Argasunya, dalam satu hari menerima kiriman sampah hingga 200 ton. Banyaknya sampah yang dibuang di TPA Kopi Luhur, dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengais rejeki.

Kepala TPA Kopi Luhur mengatakan, sekitar dua ratus orang yang berasal dari warga sekitar mengais rejeki di lokasi TPA Kopi Luhur. Dengan banyaknya warga yang mengais rejeki, secara tidak langsung mengurangi sampah yang ada. Dalam satu hari, para pemulung mampu mengumpulkan 10 sampai 20 ton sampah yang memili nilai jual.

Baca Juga:Stikes Mahardika Berganti Jadi Institut Teknologi & Kesehatan MahardikaPKB Gelar Uji Kelayakan Dan Kepatutan Bacaleg

Sementara itu, saat musim hujan seperti sekarang ini, kondisi jalan di sekitar TPA Kopi Luhur cukup licin. Namun hal itu bisa diantisipasi dengan cara pemadatan dengan menggunakan tanah maupun batu.

Selain jalan yang licin di musim hujan, keterbatasan, usia serta kondisi alat berat juga menjadi kendala. Meski telah ada pengajuan terkait alat berat, namun sampai saat ini belum ada tindakan lebih lanjut oleh pihak terkait.

0 Komentar