Warung Pojok; Lagu Daerah Cirebon yang Melegenda

Tangkapan Layar Youtube Lagu Daerah Indonesia, Warung Pojok, Cirebon.
Tangkapan Layar Lagu Daerah Cirebon: Warung Pojok. foto: lagudaerahindonesia
0 Komentar

Tangkapan Layar Lagu Daerah Cirebon: Warung Pojok. foto: lagudaerahindonesia
Warung Pojok; Lagu Daerah Cirebon yang Melegenda

RADARCIREBON.TV – Siapa yang tak kenal dan hapal dengan lagu daerah Cirebon yang satu ini? Ya, lagu warung pojok.

Akeh wong pada kedanan… lagune, hehe, bukan begitu lirik aslinya, tapi jika bicara lagu daerah Cirebon, sepertinya lagu warung pojok adalah yang paling melegenda.

Bagaimana tidak, jika sobat berkunjung ke Cirebon, lagu ini akan bisa sobat dengar di mana pun. Di warung pojok itu sendiri, di kantin, di jalanan, di warung makan, di tempat cukur, di tempat dangdutan, acara hajatan, acara sunatan, pemanasan drum band, dan lainnya. Seolah-olah lagu ini seperti lagu yang wajib ada dalam setiap momen.

Baca Juga:Melintasi Waktu Lewat Wisata Daerah Cirebon yang BersejarahMoro Purwokerto, Masih Eksis Meski Ada Mall Besar?

Apalagi jika lagu ini sudah di aransemen dengan tarling dan dangdut yang menggebu dan membuat siapapun yang dengar ingin goyang.

Lalu, siapa, ya, pencipta lagu legenda warung pojok ini?

Lagu ini kental akan dialek bahasa Cirebon yang mana penciptanya merupakan putra daerah dan tokoh seniman tarlnig yang sangat berpengaruh yakni H. Abdul Adjib.

Lagu-lagu beliau terkenal dan banyak di sukai masyarakat. Sebab karyanya itu pula, beliau mendapat penghargaan dalam bidang Seni dari Gubernur Jawa Barat di tahun 2004.

Lagu ini memiliki makna tentang sebuah warung dengan makanannya yang nikmat dan sedap, serta para pelayannya yang sopan dan santun. Di mana membuat para pengunjung betah dan senang berada di tempat tersebut.

Akehwong padha kelingan pelayan

Ora klalen kesopanan ning sekabeh lelangganan

Yen balik tas jalan-jalan mingguan

Mumpung bae tas gajian kaulan

Warung Pojok go ampiran etung-etung ke kenalan

Tobat dhendhenge emi rebuse,

Sega gorenge dhaginge gedhe gedhe

Adhuh kopie, tobat bukete

.Adhuh manise persis kaya pelayane

Pura-pura mata mlirik meng dhuwur

Padhahal ati ketarik lan ngawur

Nginum kopi mencok nyembur

Kesebab nyasar meng cungur

Tobat dhendhenge emi rebuse

Sega gorenge dhaginge gedhe gedhe

Adhuh kopie tobat bukete

.Adhuh manise persis kaya pelayane

Selain itu, dengan mendengarkan lagu ini sobat sudah membantu melestarikan budaya daerah juga, loh.

Kemudian, jika sobat mendengar lagu ini, di pastikan sobat akan langsung ingat akan daerah Cirebon.

Bagaimana tidak, lagu ini memang cukup ikonik dan khas, coba saja cermati lirik yang di buat oleh sang maestro.

Baca Juga:Ada Apa Saja Ya di Rita Supermall Purwokerto?Banyak Spot Instagramable! Ini Rekomendasi Wisata di Kabupaten Majalengka

Sederhana, namun melekat, dan asal tau sobat, salah satu lagu daerah Cirebon ini memang cukup melegenda dan populer di masyarakat Cirebon dan umumnya di Indonesia. Sudah pernah mendengarnya?

0 Komentar