Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon tengah melakukan pemetaan kawasan lahan pertanian yang mengalami kekeringan. Dinas Pertanian mengklaim akan memaksimalkan sumber air untuk distribusi air pertanian.
Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, tengah melalukan pemetaan kawasan lahan pertanian yang dilanda bencana kekeringan. Pasalnya, di sejumlah wilayah kekeringan sudah mulai kritis bahkan mengancam petani mengalami gagal tanam.
Selain gagal tanam, petani di Gegesik bahkan rawan gagal panen padahal usia padi sudah siap berbuah. Kekeringan yang melanda sektor pertanian ini, berpotensi menghambat produksi pangan di Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Transformasi LSM GMBI Cirebon Raya Dalam Bela NegaraMenghadapi Fenomena El Nino
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, pemerintah akan mengupayakan distribusi air menggunakan mesin pompa. Melalui pemanfaatan sumber air yang masih tersedia.
Sementara, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon juga mendata masih adanya produksi pangan yang tetap berlanjut. Karena dampak kekeringan tidak melanda seluruh wilayah di Kabupaten Cirebon.
Petani juga diminta untuk selalu berkoordinasi berkoordinasi dengan desa, maupun balai penyuluhan pertanian. Terutama terkait dengan kendala produksi pangan ditengah bencana kekeringan